Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Bupati Agam Indra Catri menerima penghargaan berupa pin emas dari Pemerintah Kota Padang, atas pengabdian di kota bingkuang tersebut.
Penghargaan itu diserahkan Wali Kota Padang Fauzi Bahar saat sidang pleno DPRD Kota Padang dalam rangka hari jadi Kota Padang ke-344 tahun, Rabu (14/8).
Pada kesempatan itu, Fauzi Bahar mengatakan, penghargaan ini diserahkan kepada pejabat yang pernah mengabdi di Kota Padang dan berhasil menjadi kepala daerah di daerah lain.
Pejabat yang pernah menerima penghargaan tersebut yakni, Azwar Anas, Hasan Basri Durin, Syahrul Udjud dan Zuiyen Rais.
"Penghargaan ini diberikan dalam rangka hari jadi Kota Padang ke-344 tahun dan saya merasa banga karena pegawai menjadi kepala daerah," kata Fauzi Bahar.
Tokoh Masyarakat Kota Padang, Wahyu Iramana Putra mengatakan, Indra Catri pantas dan tepat mendapatkan penghargaan ini karena dia telah mengabdi di Kota Padang cukup lama.
"Indra Catri mengabdi di Kota Padang mulai dari honorer sampai menjadi kepala dinas dan asisten di Kota Padang," katanya.
Dalam menjalankan tugas, tambahnya, Indra Catri bertangung jawab menjalankan tugas dan pantang menyerah.
Lalu, memberikan ilmu yang diperoleh kepada bawahan dan mau menerima masukan untuk kebaikan.
Menurut Sekda Kota Padang Syafril Basyir, penghargaan tersebut dinilai pantas diberikan kepada Indra Catri. Walaupun sudah tidak bertugas lagi di Padang selama 3 tahun belakangan ini Indra Catri masih saja tetap memelihara hubungan silahturahim yang kuat dengan Kota Padang bahkan tidak pernah henti-hentinya memberikan masukan dan pemikiran bagi kota Padang.
Selama 23 tahun Indra Catri bertugas di Padang rasanya nyaris tanpa cacat bahkan selalu dinilai sempurna oleh tiga orang kepala daerah yang beliau dampingi.
Dapat ditambahkan, Indra Catri adalah sosok pemimpin yang visoner, memiliki loyalitas yang tinggi, dan memiliki rasa humoris yang tinggi. Tiada hari tanpa kehangatan humor kalau bersama Indra Catri.
Sementara, Ketua DPD Partai Gorkar Wahyu Iramana Putra juga menilai bahwa Indra Catri sangat pantas menerima penghargaan tersebut.
"Awalnya diantara kami banyak yang menilai bahwa beliau adalah calon suksesor yang pantas untuk memimpin Kota Padang lima tahun kedepan. Namun perjalanan sejarah ternyata memanggil Indra Catri untuk tetap memimpin di kampung halamannya Agam," katanya.
Meskipun demikian, melihat track record yang beliau bukukan selama di Agam rasanya pihaknya tidak merasa menyesal dan bahkan ikut merasa bangga dengan seorang Indra Catri yang mau mengawali karir dari pegawai honor setelah menamatkan bangku perkuliahan di ITB. (ari)