PADANG - Sejumlah 488 anak memadati Auditorium Universitas Andalas, Minggu (21/4). Mereka hadir untuk mengikuti Festival Anak Soleh (FAS) yang diadakan mahasiswa penerima Beastudi Etos Dompet Dhuafa.
Peserta FAS se-Kota Padang ini dihadiri anak-anak cerdas usia 6-12 tahun. Acara bertajuk “Negarawan Cilik Menuju Generasi Rabbani†itu diharapkan mampu mewarnai pemikiran, sikap, serta mental generasi cilik hari ini sehingga pola kehidupan mereka berkarakter dan matang.
Cabang keahlian yang dilombakan merupakan pemicu untuk anak-anak tumbuh lebih cemerlang. Pemilihan putra-putri Rabbani, lomba adzan, lomba da’I cilik, lomba hifdzil Qur’an, lomba cerdas cermat, lomba MTQ, lomba nasyid dan asmaul husna, serta lomba mewarnai. Anak-anak itu pun sibuk menunjukkan kebolehannya masing-masing.
"Semangat mereka menunjukkan bagaimana Kota Padang beberapa tahun mendatang, generasi hari ini adalah cerminan masa depan suatu bangsa," ujar seorang panitia.
Sementara itu, Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra mengatakan bahwa cara membentuk generasi cilik dengan nilai-nilai Islam itu harus dilakukan sedini mungkin.
"Pada waktu yang sama, musuh-musuh Islam juga sedang membekali anak-anak mereka dengan penanaman nilai-nilai yang bisa mengalahkan nilai Islam," ujarnya.
Antusiasme dalam mengikuti lomba ternyata tak hanya dimiliki anak-anak, para orang tua juga dengan antusias mendampingi.
“Agenda FAS ini bagus, anak saya empat orang ikut semua, dan Alhamdulillah tiga orang di antaranya mendapatkan juara di cabang lomba yang berbeda," kata si Ibu tersenyum.(parwanto/winda)