Jayapura (ANTARA News) - Sejumlah personil Babinsa dari Kodim 1710/Mimika membantu Dinas Sosial Kabupaten Mimika mendirikan tenda untuk para pengungsi yang dievakuasi dan tim medis dari Kampung Kimbeli dan Banti di halaman Gedung Eme Neme Yauware, Timika.

Pasiter Kodim 1710/Mimika Kapten Inf Rustam yang dihubungi dari Kota Jayapura, Minggu malam, mengatakan pendirian tenda dari Dinas Sosial ini untuk menindaklanjuti evakusi warga dari Distrik Tembagapura yang beberapa waktu yang lalu disandera oleh kelompok KKB.

"Pada evakuasi penyelamatan pertama sebanyak 344 warga pendatang dengan rincian dari Kampung Kimbely sebanyak 104 laki-laki, 32 perempuan dan 14 anak-anak serta dari Kampung Longsoran sebanyak 153 pria, 31 perempuan dan 10 anak-anak sudah berhasil dan sampai di Timika dengan selamat," katanya.

Tenda yang didirikan itu, kata dia, dilakukan sejak Sabtu pekan kemarin yang bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Mimika diperuntukkan untuk menampung warga evakuasi tahap ke dua.

"Dan para warga pengungsi juga akan didata serta diperiksa kesehatan mereka. Termasuk mengecek apa saja kebutuhan yang mereka perlukan," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 344 warga yang dievakuasi dari perkampungan di Distrik Tembagapura, dikawal hingga tiba dengan selamat di Timika, Ibu Kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Jumat sekitar pukul 18.30 WIT.

Mereka dikawal ketat oleh aparat TNI dan Polri, dan diturunkan dari sembilan bus di gedung Tongkonan, jalan Sam Ratulangi, Timika sekitar pukul 19.00 WIT.

Anggota TNI-Polri menempati bus tersendiri dalam proses pengawalan tersebut. Adapun nomor lambung bus pengangkut warga yang dievakuasi yakni 140418, 140439, 140450, 140353, 140287, 140312, 140311, 140419, 140342.

Khusus untuk bus dengan no lambung 140313 ditumpangi tim pengawalan berjumlah 36 orang dipimpin oleh AKBP Victor D Macboun (Kapolres `Mimika).

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017