Polisi Hentikan Perkelahian Antar Kelompok

id Polisi Hentikan Perkelahian Antar Kelompok

Pulau Punjung, (Antara) - Kepolisan Resor (Polres) Dharmasrayaberhasil menghentikan perkelahian antar dua kelompok yang melibatkan satu orang oknum angota DPRD setempat. Kapolres Dharmasraya AKBP Bondan Witjaksono, didampingi Kasat Reskrim AKP Lazuardi, Selasa, mengatakan, perkelahian massa tersebut terjadi pada Selasa, sekitar pukul 08.00 WIB di Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru. Ia menyebutkan, perkelahian tersebut melibatkan oknum anggota DPRD Dharmasraya Yoserizal, dengan kelompok keluarga Abdul Rahman. "Dalam perkelahian tersebut sempat terjadi baku pukul antar kedua belah pihak, sehingga diantara mereka ada yang mengalami luka lecet akibat pukulan," katanya. Mendapat informasi perkelahian tersebut, lanjutnya, Kapolsek Koto Baru lansung mengamankan lokasi kejadian untuk meminimalisir meluasnya perkelahian. Selanjutnya, kedua belah pihak dibawa ke Mapolres Dharmasraya untuk penyelesaian lebih lanjut. "Kami mendorong kedua belah pihak untuk berdamai, dan diselesaikan secara kekeluargaan. Dan kedua belah pihak mau untuk berdamai," katanya. Disamping itu, katanya, juga tidak ada pihak yang melaporkan kasus tersebut, artinya persoalan itu terjadi lantaran emosi hingga berujung pada perkelahian yang melibatkan orang banyak. Menurutnya, persoalan tersebut berawal dari Jen yang merupakan adik dari yoserizal. Jen memiliki kredit satu unit mobil di salah satu leasing atau sewa guna usaha. Karena mobil tersebut menunggak empat bulan, Jen menjual lagi mobil tersebut kepada Yasri yang merupakan kerabat Abdul Rahman, dengan catatan Yasri membayar tunggakan yang selama empat bulan tersebut dan melanjutkan pembayaran kredit berikutnya serta memberi uang muka (DP) sebesar Rp15 juta kepada Jen. Ternyata kredit yang empat bulan tersebut tidak dibayarkan oleh Yasri termasuk cicilan bulan berikutnya. Namun Yasri justru menjualnya lagi kepada orang lain sebesar Rp50 juta. Karena sudah banyak tunggakan, pihak leasing mencari Jen selaku pihak yang terdaftar sebagai pemilik kredit mobil. Merasa tidak senang karena mobil sudah dijual ke Yasri, selanjutnya Yoserizal selaku saudara Jen mencari Yasri dan bertemu di Sialang Gaung. Saat itu mereka berdua sepakat akan diselesaikan secara baik-baik dengan melibatkan ninik mamak. Pada saat pembicaraan tersebut Yoserizal sempat emosi dan melemparkan buku agenda ke meja, sehingga gelas yang berisikan air minuman terjatuh dan pecah. "Tindakan tersebut memicu kemarahan dari kelompok Abdul Rahman sehingga terjadinya perkelahian," katanya. Melihat kondisi tersebut anggota Polsek Koto Baru datang mengamanan keadaan, dirasa kondisi kembali tenang, anggota Polsek segera kembali ke Polsek. Saat itu, Yoserizal menelpon beberapa pihak keluarga. Tidak lama kemudian, datang kerabat Yoserizal dengan mengendarai lima unit mobil yang sampainya di lokasi langsung mengamuk. (*/bib)