Pedagang Sate Asal Agam Ingin Mengelilingi Indonesia

id Pedagang Sate Asal Agam Ingin Mengelilingi Indonesia

Pedagang Sate Asal Agam Ingin Mengelilingi Indonesia

Muhammad Nasir (27), berkeinginan kelilingi Indonesia dengan jalan kaki sambil mendorong gerobak sate.

Lubukbasung, (Antara) - Muhammad Nasir (27), warga Paladang, Jorong Damar Bancah, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat berkeinginan untuk mengelilingi Indonesia, dengan berjalan kaki sambil mendorong gerobak sate. "Ini sudah niat, hobi dan tekad saya untuk mengenal Indonesia lebih dekat. Perjalanan ini akan dilakukan dalam waktu dekat," kata Muhammad Nasir di Lubukbasung, Jumat (23/5). Misi ini, kata lajang yang hanya tamat Sekolah Dasar (SD) ini, akan dilakukan setelah semua surat perjalanan dari Pemkab Agam dan Pemerintah Provinsi Sumbar sudah dikeluarkan. Menurut dia, surat ini merupakan pegangan selama di perjalanan, sehingga dia tidak mendapat kendala nantinya. "Saat ini, saya baru mendapatkan surat keterangan dari Camat Malalak dan baru mengurus ke Bupati Agam. Setelah ini akan mengurus ke Gubernur Sumbar," katanya. Ia menambahkan, misi ini akan dimulai dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, Banda Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Setelah itu, dilanjutkan Provinsi Bali, Nusa Tengara Barat, Nusa Tengara Timur, Maluku dan finis di Bangka Belitung. "Untuk melakukan perjalanan ke 33 provinsi ini, saya hanya memiliki modal sebesar Rp317.000 untuk biaya makan. Sementara untuk penginapan, saya akan tidur di dalam bak sate yang diparkirkan di masjid, Polsek dan lainnya," kata pedagang sate ini. Rute yang akan ditempuh ini, tambahnya, pernah dilalui saat dia mengelilingi Indonesia dengan menggunakan sepeda angin pada tahun 2010. Sementara lama perjalanan yang ditempuh hanya satu tahun satu bulan dan lima hari. "Ritangan yang saya terima hanya ban sepeda angin yang pecah saat dalam perjalanan dan ditabrak sepeda motor," katanya. Ia mengakui, telah melakukan uji coba dari Provinsi Jambi sampai ke Provinsi Sumbar yang dimulai pada 27 April sampai 13 Mei 2014. "Saya berharap perjalanan ini tidak mendapatkan rintangan dan selamat sampai misi selesai. Setelah perjalanan ini dilakukan, saya akan serius menjalankan usaha berjualan sate dan menikah," katanya. (**/ari/WIJ)