Umat Budha Mancanegara Rayakan Waisak di Batam

id Umat Budha Mancanegara Rayakan Waisak di Batam

Batam, (Antara) - Ribuan umat Budha dari Singapura, Malaysia, Korea dan beberapa negara kawasan Asia, Kamis, merayakan peringatan Tri Suci Waisak 2558 bersama warga Batam di Maha Vihara Duta Maitreya, Kota Batam. Umat Budha dari luar negeri mulai berdatangan ke Vihara Maitreya terbesar di ASEAN tersebut dengan menggunakan bus-bus pariwisata sejak Kamis pagi. "Tri Suci Waisak, pada intinya memperingati 3 kejadian yang dialami Sang Budha Gautama yaitu lahir, wafat, dan menuju kesucian Sang Buddha," kata Asisten Pelaksana Harian Maha Vihara Duta Maitreya Batam, Liyas Masri di Batam. Puja Bhakti Perayaan Tri Suci Waisak berlangsung sejak sekitar pukul 09.00 WIB, dilanjutkan Penyambutan Detik-detik Waisak dan Pradaksinal (Prosesi Lilin/Pelita) dan memandikan arca atau Pratina Sakya Murti Buddha dengan air suci oleh Pandita setempat hingga sekitar pukul 11.30 WIB. "Umat Budha sangat menanti-nantikan prosesi ini. Biasanya mereka ingin membawa pulang air dari pemandian patung Budha atau sekadar membasuh muka dan tangan," kata dia. Ia mengatakan, pada Kamis malam juga masih akan diselenggarakan kegiatan pentas seni drama, seni tari dan lagu yang akan diselenggarakan pada halaman Vihara Duta Maitreya di Bukit Beruntung tersebut. Kegiatan akan diselenggarakan mulai pukul 19.30 WIB. Ribuan pengunjung diperkirakan akan menyaksikan pentas seni tersebut seperti tahun-tahun sebelumnya. Pandita Taslim saat kebaktian, Kamis siang memberikan wejangan kepada umat tentang makna kehidupan yang bermuara pada keberadaan nurani dalam setiap diri manusia. "Dharma sejati adalah keberadaan nurani dalam hidup manusia. Kebenaran nurani ini sulit dideskripsikan dalam bentuk apapun. Dia abadi, tak ada kelahiran dan kematian," kata dia. Pada seluruh umat yang datang, panitia Waisak Duta Maitreya juga menyediakan hidangan vegetarian dan pada Sabtu malam di bawah purnama bulan mempergelarkan pentas seni budaya di pelataran Wihara Maitreya terbesar di ASEAN tersebut. (*/WIJ)