Perusahaan Riau Alihkan Peserta ke BPJS Kesehatan

id Perusahaan Riau Alihkan Peserta ke BPJS Kesehatan

Pekanbaru, (Antara) - Sejumlah perusahaan di Provinsi Riau kini menggiatkan pengurusan karyawan mereka untuk dialihkan menjadi peserta BPJS Kesehatan sesuai amanat undang-undang dalam mengimplementasikan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). "Seluruh berkas kelengkapan persyaratan untuk pengalihan tenaga kerja dari Jamsostek ke BPJS Kesehatan sudah disiapkan, dalam minggu pertama Maret semua berkas akan di antar ke kantor BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru," kata Nety Komeri Staf Keuangan Kantor DPD Asosiasi Tenaga Tekhnik Indonesia (ATTI) Provinsi Riau di Pekanbaru, Sabtu. Kegiatan tersebut dilakukannya terkait diimplementasikannya BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2014, sedangkan keberadaan BPJS Kesehatan adalah badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial. BPJS itu terdiri atas BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Menurut Nety, seluruh berkas sudah disiapkan namun karena kesibukan kantor maka kelengkapan berkas karyawan tersebut termasuk kepala kantor, bagian keuangan dan bagian IT akan diantar semingg ke depan. Ia mengatakan pengalihan jaminan kesehatan karyawan dari PT Jamsostek ke BPJS Kesehatan perlu dilakukan selain amanat undang-undang juga untuk menjamin pelayanan kesehatan keluarga karyawan bisa diperoleh dengan baik. "Dengan sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, maka karyawan tidak lagi akan terbebani dengan kesulitan untuk membawa anggota keluarganya berobat," katanya. Ia menyebutkan manajemem perusahaan di tempat dia bekerja sudah bekerjasama dengan PT Jamsostek dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga karyawan khususnya dengan empat program pelayanan. Ke-empat program pelayanan Jamsostek tersebut adalah jaminan hari tua, tunjangan hari tua, tunjangan ketenagakerjaan dan tunjangan kesehatan. "Bidang program tunjangan kesehatan ini yang akan dialihkan atau ditarik ke BPJS Kesehatan sedangkan tiga program lainnya masih dikerjasamakan dengan PT Jamsostek dengan membayar premi setiap bulan dari perusahaan," katanya. Sementara itu, Jhon bagian SDM PT inti Karisma Mandiri Riau, juga membawa puluhan berkas kelengkapan karyawan mulai dari kartu keluarga, pas foto, KTP dan lainnya untuk didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan. Ia menyebutkan sebanyak 30 karyawan untuk tahap awal yakni terdiri atas wartawan, karyawan keuangan, administrasi di luar Satpam 6didaftarkan, sedangkan sisanya sekitar 20 orang lainnya menyusul pada tahap berikutnya. "Secara bertahap, kami sudah membawa kelengkapan berkas karyawan untuk didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan. Sedangkan pembiayaan secara kolektif akan ditanggung perusahaan," katanya dan menambahkan sebagian dari peserta yang didaftarkan tersebut ada yang mengikuti program Jamsostek sehingga tinggal hanya mengalihkan saja. (*/sun)