Tahapan Pilwako Padang Putaran II Terkendala Anggaran

id Tahapan Pilwako Padang Putaran II Terkendala Anggaran

Tahapan Pilwako Padang Putaran II Terkendala Anggaran

Ketua KPU Kota Padang, Alison. (antarasumbar)

Padang, (Antara) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang masih terkendala dengan anggaran kendati pelaksanaan pemilihan wali kota (Pilwako) putaran II tinggal 23 hari lagi, tepatnya tanggal 5 Maret 2014. Ketua KPU Kota Padang, Alison, di Padang, Senin, mengatakan pihaknya masih mengalami kendala dalam proses tahapan Pilwako Padang putaran II, karena anggaran sampai sekarang belum juga dicairkan oleh pemerintah setempat, meskipun sudah ditetapkan dalam ABPD tahun 2014 pada 30 Januari 2014. Selain itu, imbuhnya, anggaran Pilwako Padang putaran II juga sudah dievaluasi oleh Gubenur Sumbar, dan saat ini hanya menunggu dari penetapan Perda Pemkot Padang yang baru tentang penggunaan anggaran tersebut. Rencananya, katanya, penetapan perda ini akan dibahas di DPRD Kota Padang dalam waktu dekat, namun yang menjadi kekhawatirkan KPU adalah kehadiran Pemkot Padang dalam rapat tersebut. Karena, sebutnya, diketahui bahwa Wali Kota Padang, Fauzi Bahar, beserta rombongan saat ini sedang berada di luar negeri dan kembali ke kota ini pada tanggal 14 Februari 2014. "Dalam waktu dekat ini, Perda tentang penggunaan anggara Pilwako Padang putaran kedua akan dibahas di DPRD Kota Padang, namun wali kota saat ini sedang berada di luar negeri. Kami khawatir hal ini akan dapat mengganggu proses tahapan pilwako putaran II," ujarnya. Sementara untuk surat suara, ia mengatakan bahwa surat suara Pilwako Padang putaran II sudah tiba di kantor KPU pada Minggu (9/2) pukul 04.00 WIB. Jumlah surat suara yang dikirim dari kantor percetakan di Jakarta sebanyak 575.219 lembar surat suara. Terkait proses penyortiran dan pelipatan surat suara, Alison menjelaskan saat ini anggota KPU Padang sedang menggelar rapat tentang siapa saja yang akan menjadi pengawas penyortiran dan peliputan surat suara, serta berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan. Dalam tahapan penyortiran dan peliputan surat suara tersebut, KPU terkendala dengan anggaran, karena proses pelipatan surat suara sangat membutuhkan banyak tenaga masyarakat, jelasnya. Selain itu, KPU Padang juga terkendala dengan anggaran dalam pencetakan baliho atau spanduk sosialisasi tentang Pilwako Padang putaran kedua. Namun, untuk sementara ini pencetakan baliho dan spanduk dapat diatasi dengan melakukan kerja sama oleh pihak percetakan. Untuk kelengkapan logistik Pilwako Padang putaran kedua seperti sampul, segel, tinta maupun alat kelengkapan TPS, sekarang masih dalam proses pembuatan dan diperkirakan akan tiba di Padang pada tanggal 11 Februari 2014. Namun demikian, pihaknya optimis semua tahapan maupun pelaksanaan Pilwako Padang putaran kedua ini dapat berjalan sesuai dengan rencana. (stn)