Padang Aro, Sumbar, (Antara) - Kepala Pos Pemantau Aktivitas Vulkanologi Gunung Kerinci Indra Saputra mengatakan sejak status Gunung Kerinci ditingkatkan menjadi waspada aktivitas pendakian oleh masyarakat umum dilarang sampai ke puncak.
"Demi kemananan maka pendakian Gunung Kerinci hanya kita perbolehkan sampai sepertiga gunung saja," katanya saat dihubungi dari Padang Aro, Senin.
Menurut dia, dengan status waspada Gunung Kerinci maka semua aktivitas di radius tertentu dari kawah gunung masih berbahaya. Oleh karena itu, pendakian dilarang sampai puncak dan hanya bisa di radius aman yaitu sekitar sepertiga ketinggian gunung.
Dia berharap para pecinta alam maupun masyarakat umum yang ingin melakukan pendakian bisa mengerti dan mematuhi ketentuan yang ada ini demi keamanan dan keselamatan.
"Kita belum melarang masyarakat untuk melakukan pendakian, hanya saja tidak diperbolehkan sampai ke puncak karena akan berbahaya," katanya.
Dengan demikian bagi pecinta alam maupun masyarakat yang ingin melakukan pendakian untuk menikmati keindahan Gunung Kerinci masih bisa asalkan tetap di batas aman yang sudah ditentukan.
Ia menyebutkan, aktivitas Gunung Kerinci ditingkatkan menjadi waspada pada Minggu (1/12) karena itu pendakian dilarang sampai ke puncak.
Sedangkan untuk aktivitas masyarakat di sekitar gunung baik yang berada di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat maupun Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh Jambi tidak terganggu dengan peningkatan status gunung.
Meskipun sekarang ini Gunung Kerinci menghasilkan gempa vulkanik empat sampai tujuh kali dalam satu hari.
Gunung Kerinci terletak di Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi, masuk pada kawasan pegunungan Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Kota Padang.
Gunung ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan merupakan habitat harimau Sumatera dan badak Sumatera.
Puncak Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 mdpl, di sini pengunjung dapat melihat di kejauhan membentang pemandangan indah Provinsi Jambi, Sumbar dan Bengkulu. Bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas.
Gunung Kerinci memiliki kawah seluas 400 x 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau. Di sebelah timur terdapat Danau Banto, rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Di belakangnya terdapat Gunung Tujuh dengan kawah yang sangat indah dan masih terhindar dari kerusakan.
Gunung Kerinci merupakan gunung berapi bertipe stratovolcano yang masih aktif dan terakhir kali meletus pada 2008. (**/rik)
Berita Terkait
Korem Wirabraja terus siagakan prajurit antisipasi erupsi Marapi
Rabu, 27 Maret 2024 15:04 Wib
Terdampak abu vulkanik Marapi, siswa Padang Panjang di pulangkan
Rabu, 27 Maret 2024 13:34 Wib
Erupsi tengah malam, abu vulkanik Marapi landa Padang Panjang
Rabu, 27 Maret 2024 13:02 Wib
Pemkab Tanah Datar salurkan BLT dampak erupsi Gunung Marapi dan bantuan pangan beras
Rabu, 27 Maret 2024 11:01 Wib
Gunung Marapi erupsi setinggi 1.500 meter di malam Ramadhan
Rabu, 27 Maret 2024 4:00 Wib
Marapi kembali erupsi dengan tinggi abu capai 1.000 meter
Kamis, 14 Maret 2024 14:39 Wib
Aktivitas Gunung Marapi turun drastis awal Ramadan
Rabu, 13 Maret 2024 12:46 Wib
Marapi alami 759 hembusan dan 55 letusan di awal Maret
Jumat, 8 Maret 2024 11:26 Wib