Pertamina akan Akuisisi Rekayasa Industri

Jakarta, (ANTARA) - PT Pertamina Tbk berencana mengakuisisi PT Rekayasa Indonesia (Rekind) dalam waktu dekat, saat ini pemegang saham terbesar Rekind yakni PT Pupuk Indonesia Persero tengah meminta persetujuan dari pemegang saham lain. "Iya Pertamina mau akuisisi saham Rekind dan sudah dilaporkan ke deputi terkait," kata Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Pandu Djayanto kepada ANTARA di Jakarta, Selasa malam (20/11). Pandu mengungkapkan pemerintah selaku pemegang saham minoritas menyetujui rencana akuisisi tersebut. Akuisisi ini baru dapat terealisasi apabila sudah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham mayoritas Rekind. Untuk diketahui komposisi pemegang saham Rekind antara lain Pupuk Indonesia sebesar 90,06 persen, PT Pupuk Kaltim sebanyak 4,97 persen, serta Pemerintah Indonesia sebesar 4,97 persen. Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Strategis dan Manufaktur Dwijayanti Tjahjaningsih menambahkan, Pertamina telah menyampaikan rencana akuisisi atas Rekind kepada pemerintah. Namun, pemerintah hanya memiliki saham minoritas di Rekind. "Nah, Pupuk Indonesia karena mayoritas akan bertanya dulu ke pemegang saham lainnya bagaimana kalau melepasnya ke Pertamina," tutur Dwijanti. Rencana akuisisi ini muncul menyusul keinginan Menteri BUMN Dahlan Iskan agar BUMN migas dapat mengakuisisi BUMN konstruksi tersebut. Langkah ini dilakukan agar Pertamina dapat memiliki keahlian di bidang konstruksi dan rekayasa, termasuk untuk membangun kilang dan infrastruktur energi lainnya. "Kita imbau agar Pertamina mengakuisisi Reknd agar kita punya EPC petrokimia yang kuat," tutur Dahlan. (*/sun)