BKD: Pendaftar CPNS Dharmasraya Sudah 151 Pelamar

id BKD: Pendaftar CPNS Dharmasraya Sudah 151 Pelamar

Pulau Punjung, (Antara) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Dharmasraya mencatat sebanyak 151 pelamar calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah tersebut telah menyerahkan persyaratan hingga Rabu (18/9). "Sampai pada hari keenam pendaftaran tercatat sebanyak 151 pelamar CPNS pendaftar telah menyerahkan persyaratannya," kata Sekretaris BKD Yuliandri, di Pulau Punjung, Kamis. Pendaftaran CPNS di Dharmasraya dibuka pada Kamis (12/09) hingga Kamis (26/09) mendatang. Pendaftaran CPNS di Dharmasraya tahun ini dapat dilakukan melalui internet, setelah itu baru melengkapi persyaratan administrasi yang diantarkan langsung oleh yang pelamar ke BKD. Dia menambahkan, para pelamar yang telah mendaftar dapat memberikan persyaratan di BKD pada hari kerja. Dia menjelaskan, sebanyak 151 berkas pelamar yang diterima berdasarkan data Rabu (18/9), sementara untuk hari ini pihaknya belum dapat memastikan jumlahnya karena belum dilakukan pendataan. "Kita telah menerima berkas pelamar sebanyak 151, sedangkan untuk hari ini belum dapat diketahui berapa jumlah berkas yang diterima. Kita perkirakan untuk hari ini sebanyak 200 berkas," katanya. Dia menyebutkan, Dharmasraya pada tahun ini membuka lowongan CPNS formasi khusus untuk guru kelas sebanyak 35 orang, dan guru produktif 10 orang dan lima untuk guru profesi. "Berdasarkan keputusan Badan Kepegawaian Negara(BKN) tahun ini Dharmasraya mendapatkan porsi sebanyak 50 formasi dan khusus untuk guru," katanya. Dia menyebutkan untuk guru kelas sebanyak 35 disiapkan untuk menjadi guru Sekolah Dasar (SD), guru produktif sebanyak 10 orang untuk pengajar ilmu Kimia dan Fisika, sedangkan untuk guru produktif disiapkan untuk menjadi pengajar di sekolah kejuruan. Lebih lanjut dia mengatakan, minat masyarakat untuk ikut dalam tes CPNS cukup tinggi, dikarenakan selama tiga tahun belakangan daerah itu tidak menerima CPNS. " Kita lihat minat masyarakat untuk mengikuti tes CPNS meningkat tahun ini, sebab sudah tiga tahun tidak melakukan perekrutan CPNS," katanya. (**/bib/jno)