Pengunjung Pantai Carocok Painan Membeludak

id Pengunjung Pantai Carocok Painan Membeludak

Pengunjung Pantai Carocok Painan Membeludak

Pantai Carocok Painan.

Painan, Sumbar, (Antara) - Pengunjung objek wisata Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, membeludak selama lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah. Kepala Seksi Destinasi dan Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata Seni Budaya Pemuda dan Olah Raga Pesisir Selatan Suhendra Jufridal di Painan, Senin, mengatakan rata-rata pengunjung ke objek wisata tersebut sebanyak 35 ribu orang per hari selama lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah. "Hari pertama lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah, pengunjung memang sedikit, sebab pada hari itu masyarakat masih melakukan aktivitas saling berkunjung ke rumah-rumah saudara dan keluarga lainnya untuk bersilaturrahim," katanya. Mengingat padatnya pengunjung pada hari ke dua lebaran 1434 Hijriah itu, maka pemerintah kabupaten (pemkab) setempat telah melakukan pengaturan arus kendaraan dengan satu arah. Upaya lainnya, sejak jauh hari sebelumnya, pemkab juga sudah menyiapkan lokasi parkir kendaraan bagi pengunjung dengan melakukan perluasan areal parkir di kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan. Seperti biasa, tempat parkir yang ada di lokasi hanya sekitar satu hektare, namun pada Idul Fitri 1434 Hijriah, pemkab telah memperluas hingga mencapai empat hektare. Meski demikian upaya itu belum membuahkan hasil, arus transportasi keluar dan masuk kawasan objek wisata andalan Pesisir Selatan itu sempat macet total karena padatnya pengunjung. Namun pada lebaran ke tiga, pemkab dan petugas Kepolisian setempat kembali berupaya mengantisipasi dengan menutup ruas jalan ke lokasi objek wisata tersebut untuk seluruh mobil. Pengunjung yang datang dengan mobil harus memarkir kendaraannya di luar lokasi Pantai Carocok Painan yang berjarak sekitar 200 - 300 meter dari kawasan Pantai Carocok Painan. Sedangkan pemiliknya dapat melanjutkan perjalanan ke Pantai Carocok dengan berjalan kaki atau dengan memanfaatkan jasa ojek sepeda motor. "Kita harus menghentikan seluruh mobil dan meminta pemiliknya untuk memarkirkan di luar lokasi. Upaya ini merupakan langkah terakhir dalam mengantisipasi kemacetan arus transportasi ke objek wisata ini," ujarnya. (*/sun)