Padang, (Antara) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sumatera Barat mendorong untuk pengembangan transportasi angkutan massal, sebagai upaya mengurangi dan efesiensi energi dalam negeri ini.
"Angkutan massal sudah saatnya diberlakukan," kata Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar saat berdialog dengan Kru Antara Biro Sumbar, di Padang, Rabu.
Menurut dia, energi dalam negeri memang perlu dihemat sehingga tidak selalu dihadapkan kenaikan harga bahan bakar minyak, salah satu caranya dengan memberlakukan transportasi angkutan massal.
Terkait, penerapan transportasi massal di kota-kota besar, seperti negara tetangga dan bahkan di Jepang tetap mempertahankan transportasi tradisionalnya.
Sejumlah kota di Indonesia, seperti "Bus Way" di Jakarta sudah dimulai dan mesti ada kebijakan melakukan di provinsi lainnya, supaya kebutuhan energi bahan bakar dapat ditekan.
Menurut dia, pengembangan transportasi massal bukan berarti mematikan moda yang sudah ada, tapi bagaimana membuat pelayanan yang layak.
Sedangkan moda trasportasi yang sudah ada, tentu dapat digunakan untuk angkutan pada rute-rute yang ditetapkan pula.
Kini di Sumbar, kata dia, khusus di Kota Padang sudah dirancang pula, tetapi terkesan tergesa-gesa hal itu terlihat dengan halte-halte yang dibuat di atas trotoar yang sempit.
"Pemkot Padang melalui Dishub sudah memulai persiapan sarana prasarananya, tetapi tanpaknya belum melalui tahapan kajian yang matang," ujarnya.
Selain rencana bus massal oleh Pemkot Padang, juga pelayanan trasportasi ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sudah diberlakukan.
Bahkan ke depan, kata dia, pemerintah provinsi Sumatera Barang sedang dalam tahap persiapan kareta comuter dari perempatan Simpang Duku-Bandara.
"Pengembangan trasportasi massal salah satu pilihan yang harus dilakukan ke depannya dalam mengurangi tingginya beban negara, akibat kebutuhan energi makanya perlu cari jalan efesiensi yang tepat," ujarnya. (*/sun)
Berita Terkait
Perbaikan jalan nasional di Sumbar tuntas jelang Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 19:20 Wib
Masuk 10 besar nasional, tim penilai PPD Bappenas RI verifikasi lapangan ke Tanah Datar
Kamis, 28 Maret 2024 19:19 Wib
Kejaksaan Negeri Pasaman Barat limpahkan perkara tipikor RSUD ke pengadilan
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib
TSR Bupati Sabar AS bermotor kunjungi Jorong Marapan
Kamis, 28 Maret 2024 17:32 Wib
Kualitas Medis Lebih Baik, RSUD Pratama Sijunjung Resmi Terang Benderang
Kamis, 28 Maret 2024 17:02 Wib
Pemkab Agam dapat dana transfer capai Rp1,50 triliun selama 2023
Kamis, 28 Maret 2024 16:58 Wib
Pemkab Agam gelar pasar murah setiap nagari jelang Idul Fitri
Kamis, 28 Maret 2024 16:38 Wib
Penjualan kue kering di Pasar Jatinegara Jakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:24 Wib