Presiden: Pilihlah Kepala Daerah Pecinta Lingkungan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Antara)
Jakarta, (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan agar masyarakat memilih calon gubernur maupun walikota/bupati yang mencintai lingkungan dalam setiap pemilihan kepala daerah guna menyelamatkan dan merawat masa depan.
"Kalau musim pemilihan kepala daerah pilihlah mereka yang mencintai lingkungan. Mencintai betul bukan hanya pada saat kampanye saja," kata Presiden Yudhoyono saat memberikan sambutan dalam puncak peringatan hari lingkungan hidup sedunia di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Ungkapan Presiden tersebut sempat membuat para peserta puncak perayaan hari lingkungan hidup sedunia di Istana Negara tersenyum.
Yudhoyono menambahkan, pemerintah telah membuat kebijakan-kebijakan terkait pelestarian lingkungan. Undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Peraturan Presiden nomor 61 tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca, Peraturan Pemerintah nomor 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan dan Instruksi Presiden nomor 6 tahun 2013 tentang Penundaan Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut.
Untuk itu, Presiden mengharapkan agar para kepala daerah menaati dan mematuhi peraturan yang telah diterbitkan tersebut.
"Saya tidak ingin ada Bupati yang berurusan dengan KPK, Kepolisian, Kejaksaan, karena urusan izin ini. Bukan hanya soal sesuai dengan standar lingkungan tapi juga dengan ketentuan perundangan yang lain. Jadilah pelopor dan contoh bahwa peraturan pemrintah ini dijalankan sebaik-baiknya," kata Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengungkapkan pentingnya pendidikan lingkungan sejak dini. Oleh karena itu, ia telah memerintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh untuk memasukan lingkungan hidup dalam kurikulum pendidikan dasar.
Sementara itu, puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Balthazar Kambuaya, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Dalam negeri Amir Syamsudin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
Presiden dalam kesempatan itu juga menganugerahkan penghargaan Kalpataru kepada individu maupun kelompok masyarakat pejuang pelestarian lingkungan dan Anugerah Adipura bagi kabupaten dan kota. (*/jno)
