Piranti "Apps" Dapat Rancang Boneka Tiga Dimensi

id Piranti "Apps" Dapat Rancang Boneka Tiga Dimensi

Toronto, (ANTARA/Reuters) - Piranti aplikasi mobil, yang baru, kini memungkinan perancang pemula dan seniman menciptakan boneka, yang dapat dicetak dengan teknologi tiga dimensi. Makielab, perusahaan berkantor pusat di London, yang juga menawarkan permainan sesuai dengan permintaan, mengatakan sedang mencari kreativitas dan seni kriya. Bersama perusahaan boneka Makies, anak-anak dapat merancang wajah boneka, gaya rambutnya juga busananya. "Teknologi ini memungkinkan kita menciptakan boneka dengan wajah masing-masing, atau dinosaurus yang memiliki tanda tertentu, atau mobil dengan rancangan khusus," kata Alice Taylor, pendiri dan pimpinan perusahaan tersebut. "Ini adalah sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh industri massal, tetapi cetak tiga dimensi dapat melakukannya." Manakala versi digitalnya selesai dikerjakan di app, maka tinggal dikirim ke mesin cetak tiga dimensi di pabrik yang dapat membuat bagian-bagian tubuh itu untuk dirakit dan dikenakan busana menjadi boneka berukuran 25,4 cm, dan dikirim hanya dalam waktu 24-26 jam sejak dipesan. Teknologi cetak tiga dimensi ini akan mencetak rancangan yang dikirim dari komputer dengan memakai tambahan plastik selapis demi selapis sampai bentuknya tercipta. Boneka-boneka yang akan dikerjakan di pabrik di Amsterdam dan London itu juga dapat mengangkat alis dan pipi dengan menyisipkan cip elektronik di kepalanya. Boneka dengan bentuk dasar dijual dengan harga sekitar 59,9 pound atau 85 dolar AS atau kurang dari sejuta rupiah. Untuk rambut, kulit, pakaian dan pernak-pernik lain dikenakan tambahan antara 7-30 pound. Perusahaan itu mengatakan, teknologi ini bisa diterapkan dengan app iPhone dan android dan sebuah "games" akan menghidupkan boneka tersebut di dunia digital. Taylor mengatakan, mainan cetak 3D ini dapat dicetak di pabrik-pabrik terdekat dengan cepat tetapi ia tidak berharap teknologi ini akan menghilangkan mainan yang diproduksi secara tradisional. "Banyak orang bertanya 'apakah ini akan menghapuskan sistem injeksi cor?' dan jawabannya tentu saja tidak, karena sistem cor lebih murah dan kita masih memerlukan barang-barang yang dihasilkan secara massal,"ujarnya. (*/sun)