DDS Adakan Pelatihan Guru PAUD

id DDS Adakan Pelatihan Guru PAUD

Padang, (Antara) - Sebanyak 35 Guru Pendidikan Anak Usia Dini se-Koto Tangah Padang mengikuti pelatihan Guru PAUD kerja sama Dompet Dhuafa Singgalang dengan Sanggar Kreatifitas Guru (SKG) di PAUD Muthmainnah Linggarjati, Senin. Para guru ini dibekali dengan kemampuan mengajar kreatif dengan lagu dan mendongeng. "Lagu-lagu yang populer bisa kita ganti baitnya dengan bait-bait materi yang akan kita ajarkan kepada anak-anak," kata Pembina SKG yang juga merupakan pemerhati Pendidikan Usia Dini, Raudhati Ruslan. Raudha kemudian mencontohkan bagaimana penggubahan lagu Potong Bebek Angsa menjadi lagu Potong Hewan Kurban yang bait-baitnya mengenalkan arti ibadah kurban kepada anak-anak. "Anak usia dini belajarnya dengan bermain, bagaimana mereka gembira sambil kemudian memahami nilai-nilai," katanya. Kemampuan mendongeng juga merupakan hal yang harus dimiliki oleh guru PAUD. Metode yang dilakukan harus pas. guru harus mengerti dan paham benar akan pesan yang akan disampaikan melalui dongeng yang akan dibacakan. "Kita akan menanamkan nilai kepada anak, jadi kitanya harus benar-benar paham terlebih dahulu," kata Raudha. Menurutnya, vokal guru mesti jelas dan terdengar ke seluruh penjuru kelas, dengan mimik wajah yang sesuai dengan dongeng. Guru sepenuhnya menghayati isi dongeng. Jika ada anak-anak yang bertanya ketika cerita sedang berlangsung, jawab pertanyaan anak tersebut di dalam cerita. sebisa mungkin hindari tanya jawab saat sedang bercerita karea ini dapat mengganggu penghayatan, baik guru yang mendongeng atau anak-ank yang sedang mendengarkan. "Berikan sentuhan jika situasi anak masih tidak kondusif, tanya jawab diusahakan di awal atau di akhir saja," ucapnya. Kemudian materi tersebut dilanjutkan dengan trik pembuatan display oleh Guru Pendamping Sekolah MAKMAL Dompet Dhuafa, Ika Puspita Sari. Warna-warni dan gambar-gambar akan membuat anak-anak tertarik dan merasa senang. Guru PAUD dan TK pun harus pandai membuat display untuk diajarkan pula kepada anak. Menurut Kepala Divisi Program Dompet Dhuafa Singgalang, Karsini, kerjasama Dompet Dhuafa Singgalang dan SKG dalam memberikan pelatihan-pelatihan kepada guru-guru PAUD TK ini berlatarbelakang keprihatinan akan kurangnya pengetahuan, pegalaman dan kreativitas dalam mengajar. "Mereka guru-guru yang memiliki semangat pendidik namun perlu diberi pelatihan," katanya. Hal ini senada dengan ungkapan Guru PAUD Abdurrahman, Titin, pelatihan-pelatihan tersebut sangat menambah kreativitasnya dalam berhadapan dengan anak-anak di sekolah. "Jadi lebih semangat dan memicu ide kreatif karena kita juga bertemu dengan guru-guru PAUD dari sekolah lain," katanya. (non)