Polisi Tangkap Pelaku Utama Pembunuhan Petani

id Polisi Tangkap Pelaku Utama Pembunuhan Petani

Simpang Ampek, Sumbar, (Antara) - Kepolisian Resor Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, menangkap tersangka pelaku utama pembunuhan terhadap seorang petani, Hendri (28) di Jorong Tanjung Pangka Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman pada Selasa (5/3) malam. Kapolres Pasaman Barat, AKBP Prabowo Santoso melalui Kasat Intelkam AKP Muzhendra mengatakan pelaku Supriadi (19) diamankan setelah dilakukan pencarian selama dua hari sejak kejadian pembunuhan itu pada Selasa (5/3) sekitar pukul 21.30 WIB. Sebelumnya ayah pelaku, Sara'i (60) juga telah diamankan karena diduga terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap korban. Peristiwa itu terjadi diduga akibat persoalan tanah antara kedua belah pihak. "Saya langsung menjemput pelaku karena ada informasi dari masyarakat tentang keberadaannya. Sebelumnya kita juga telah mengejar hingga Tombang Kecamatan Talamau," kata Muzhendra. Pengakuan kepada polisi, pelaku melakukan pembunuhan dengan alasan dendam karena korban sering melakukan pemukulan terhadap dirinya. "Saat ini pelaku dan ayahnya sedang menjalani pemeriksaan intensif di Bagian Reskrim," katanya. Sebelumnya, ayah pelaku Sara'i diamankan di jalan Asra Muara Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh pada Senin (4/3) malam. Dari tangan ayah pelaku, polisi menyita sebilah parang dan sejumlah uang. "Saat ditangkap pelaku tidak mengakui bahwa dia terlibat dan mengatakan pembunuhan dilakukan oleh anaknya. Namun berdasarkan keterangan saksi-saki dia terlibat dalam pembunuhan itu," ujarnya. Kapolsek Pasaman Iptu Syaiful Zubir menambahkan pelaku saat ini sudah diamankan di Polres untuk pemeriksaan lebih jauh. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mampu bekerja sama untuk menangkap pelaku. Informasi sekecil apa pun sangat bermanfaat dalam menangkap pelaku. Hendri (28) tewas dibunuh saat bekerja di ladangnya pada Senin (4/3) sekitar pukul 09.00 WIB di Kampung Bukik Jorong Batang Umpai Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman. Korban mengalami luka berat dengan 14 tusukan menggunakan senjata tajam. (*/sun)