Ribuan Pelajar Kunjungi Festival SRG, Kenali Adat Istiadat Minangkabau

id FESTIVAL SARIBU RUMAH GADANG

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Ribuan pelajar dari tingkat SD hingga SMA sederajat di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengunjungi Festival Saribu Rumah Gadang (SRG) untuk tujuan pendidikan dalam mengenal adat istiadat Minangkabau.

"Para pelajar diajak untuk mengenal lebih dekat dengan budaya Minangkabau yang ada di kawasan SRG, termasuk pengenalan benda-benda bersejarah yang berumur ratusan tahun," jelas Yosi Nofa pimpinan produksi Festival SRG di Padang Aro, Senin (20/11).

Kunjungan ribuan pelajar itu merupakan rangkaian dari Festival SRG yang digelar di kawasan Kampung Adat Saribu Rumah Gadang, Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan, 19-21 November 2017.

"Masih banyak diantara pelajar yang mungkin belum mengetahui benda-benda yang sering digunakan dalam adat istiadat Minangkabau, seperti Kampiu, Kambuik, ataupun peralatan lainnya," tambahnya.

Dalam kunjungan yang didampingi oleh panitia festival tersebut juga diadakan lomba penulisan singkat oleh pelajar tentang pengalamannya selama berada di rumah adat Minangkabau Rumah Gadang.

"Dan penulisan tersebut akan dilombakan," ujarnya.



Festival SRG dibuka secara resmi oleh Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria pada Minggu (19/11). Pembukaan diawali dengan pawai budaya yang diikuti oleh 11 nagari (desa adat) di Kecamatan Sungai Pagu.

Festival SRG mengangkatkan tema "Manjapuik Nan Tatinga, Mangumpuaan Nan Taserak, Mangambang Pusako Lamo".

Muzni Zakaria saat pembukaan Festival SRG, Minggu (19/11) menyebutkan festival ini akan dilaksanakan tiap tahun dalam upaya mengembangkan potensi wisata budaya di daerah itu.

"Hari ini kita melihat antusiasnya masyarakat dan juga para wisatawan berbondong-bondong untuk menyaksikan pagelan festival yang baru pertama kali ini kita adakan. Dan inshaa Allah akan kita jadikan agenda wisata rutin tahunan," ujarnya.

Festival ini, imbuhnya juga untuk mempopulerkan Kawasan SRG yang merupakan nominator Anugerah Pesona Indonesia oleh Kementerian Pariwisata sebagai kampung adat terpopuler.

"Mudah-mudahan kita (Solok Selatan) keluar sebagai pemenangnya tahun ini," ujarnya. (*)