Padang Beri Insentif Pemelihara Sapi Bunting

id Sapi

Padang Beri Insentif Pemelihara Sapi Bunting

Sapi (ANTARA SUMBAR/M R Denya Utama)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat segera merealisasikan pemberian dana Rp500 ribu sebagai insentif pemeliharaan setiap ekor sapi bunting, dengan total anggaran tersedia untuk 1.000 sapi.

"Saat ini telah selesai pemberian insentif kepada 800 ekor sapi bunting yang dipelihara peternak, tinggal 200 ekor lagi yang akan diberikan pada akhir November ini," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di Padang, Senin (20/11).

Pemberian insentif ini bagian dari program nasional guna meningkatkan ketersediaan daging dan susu di Indonesia yang muaranya memperkuat ketahanan pangan.

Dalam hal ini, pemerintah memberikan biaya apresiasi pemeliharaan dan perawatan kepada peternak yang memiliki sapi bunting atau akan melahirkan.

Sekaligus juga memberikan motivasi kepada warga atau peternak untuk tidak memotong sapi betinanya.

Khusus kota Padang dari catatan Dinas Pertanian saat ini terdapat 22.000 ekor sapi yang tersebar di 11 kecamatan.

Dengan program pemberian insentif ini diharapkan jumlahnya bertambah hingga 24.000 ekor sapi.

Program ini katanya akan diupayakan berlanjut hingga 2020.

"Terpenting warga harus melapor bila ada sapi bunting dan berusia empat bulan sehingga petugas bisa memeriksa dan insentif didapat," ujarnya.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Padang Eva Susanti menambahkan sebanyak alokasi insentif untuk 200 ekor sapi bunting akan diserahkan kepada peternak di Kecamatan Kuranji dan Lubuk Kilangan.

Dia berharap ke depan masyarakat dapat lebih aktif dalam memberikan informasi terkait ketahanan pangan, bukan hanya sapi namun sektor pertanian lainnya. (*)