Mahyeldi Harapkan Perputaran Uang Meningkat Selama Festival Seni Qasidah Nasional

id Festival Seni Qasidah

Mahyeldi Harapkan Perputaran Uang Meningkat Selama Festival Seni Qasidah Nasional

Salah seorang peserta Lomba Nyanyi Qasidah dalam Festival Seni Qasidah Nasional di Padang, Senin (20/11). (Antara Sumbar/MR Denya Utama)

Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengharapkan perputaran transaksi keuangan di wilayahnya meningkat selama kegiatan Festival Seni Qasidah nasional ke-22 pada 19 hingga 25 November 2017.

"Dengan kedatangan dua ribu orang peserta dan wisatawan lainnya diharapkan berperan dalam peningkatan kegiatan transaksi keuangan di Padang," katanya, di Padang menanggapi pelaksanaan kegiatan Festival Seni Qasidah di Padang, Senin.

Menurutnya dengan adanya wisatawan dan peserta yang datang ke Padang akan menggiatkan transaksi di bidang kuliner, penginapan dan objek wisata lainnya.

Terlebih saat ini juga ada kegiatan balap sepeda internasional Tour de Singkarak.

Diprediksi kedatangan wisatawan akan terus bertambah.

"Harapannya bila diasumsikan satu orang saja menghabiskan belanja Rp100 ribu pada satu tempat, bila dikalikan dengan intensitas belanja dan jumlah individunya sudah cukup menggerakkan transaksi keuangan selama seminggu," ujar dia.

Peningkatan perputaran uang ini juga diharapkan berimbas keuntungan pada pedagang khususnya pedagang kreatif lapangan (pkl).

Dengan begitu keberadaan kegiatan festival tersebut berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.

"Menggelar festival yang tujuannya menggerakkan ekonomi masyarakat telah jadi komitmen kami, ke depan akan diperbanyak," kata dia.

Sebab ujarnya festival menjadi salah satu upaya tercepat menarik investasi dan pengunjung ke Padang.

Tinggal saja kegiatannya didisiplinkan waktunya agar menjadi agenda masyarakat.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang Medi Iswandi mengatakan kegiatan Festival Seni Qasidah nasional resmi dilaksanakan hari ini.

Pada hari pertama ini diselenggarakan lomba nyanyi qasidah yang dipusatkan di Masjid Nurul Iman dan Lapangan Imam Bonjol.

Dalam seminggu ke depan akan ada kegiatan seminar, lomba busana dan rapat pimpinan nasional dewan Lasqi pusat. (*)