Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Pedagang Pasar Grosir Aur Kuning Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat bergotong royong membersihkan pasar yang terbakar pada Jumat(17/11) pagi.
Wali Kota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Senin, mengatakan ada lebih dari seribu orang ikut serta dalam pembersihan pasar tersebut.
"Tujuannya agar pasar ini secepatnya bersih, lalu diperbaiki bagian yang rusak sehingga setelah itu pedagang kembali beraktivitas normal," katanya.
Ramlan menyebutkan pemkot tidak menyediakan penampungan khusus bagi pedagang korban kebakaran Pasar Grosir Aur Kuning karena kondisi bangunan masih layak pakai dan hanya perlu pembersihan serta perbaikan pada bagian yang terbakar saja.
"Lantai dua dan tiga kita bersihkan, lalu di lantai bawah ada pintu yang rusak. Kabel listrik juga harus masuk. Dengan gotong royong diupayakan secepatnya bisa selesai," ujarnya.
Ditargetkan pembersihan dan perbaikan bagian yang rusak pada bangunan pasar itu selambatnya selesai dalam 10 hari ke depan.
Usai dibersihkan maksimal dalam waktu tiga hari, kemudian membuang tumpukan sampah sisa pembersihan, dilanjutkan pemasangan triplek dan pengecatan ulang.
"Pembersihan besok masih lanjut, kemungkinan yang lapak-lapak bisa lebih dulu digunakan oleh pedagang," katanya.
Sebelumnya kebakaran terjadi di Pasar Grosir Aur Kuning Bukittinggi pada Jumat(17/11) pukul 4.30 WIB.
Kebakaran itu menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai Rp85 miliar di mana 64 toko dan 900 lapak pedagang habis terbakar. (*)
Pedagang dan ASN Bukittinggi Gotong Royong Bersihkan Pasar Aur Pascakebakaran
Pedagang dan ASN Bukittinggi gotong royong membersihkan lantai dua dan tiga Pasar Grosir Aur Kuning yang terbakar pada Jumat(17/11) agar dapat segera digunakan kembali, Senin (20/11). (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)
