Ghader Mizbani Rebut Predikat Raja Tanjakan Sementara TdS 2017

id TdS 2017

Ghader Mizbani Rebut Predikat Raja Tanjakan Sementara TdS 2017

Sejumlah pebalap melewati tanjakan pada etape kedua Tour de Singkarak 2017, di Sitinjau Laut, Padang, Sumatera Barat, Minggu (19/11). Sebanyak 101 pebalap dari 19 tim berpacu pada etape kedua dengan rute Pantai Carocok, Painan, Kab.Pesisir Selatan menuju Sawahlunto sejauh 155,9 kilometer. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/ama/17.

Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Pebalap Iran, Ghader Mizbani mampu merebut yellow jersey yang merupakan tanda pemuncak klasemen Tour de Singkarak (TDS 2017) meskipun hanya mampu finis diurutan keempat di Lapangan Segitiga Sawahlunto, Minggu meski sebelumnya sempat terjatuh.

Hingga etape kedua ini, juara tiga kali TdS ini membukukan total catatan waktu 06:36:03. Pemegang yellow jersey sebelumnya yaitu Robert Muller harus terlempar dari posisi 10 besar klasemen sementara.

Perjuangan Tabriz Shahrdary Team untuk mencapai finis ini pantas dipuji karena tangan kirinya sempat bermasalah setelah terjatuh akibat bersenggolan dengan rekan satu timnya, Khalil Khorshid. Bahkan, setelah masuk finis harus mendapatkan penanganan dari tim medis.

Meski mengalami cedera yang cukup serius, Ghader mengaku akan tetap melanjutkan perlombaan. Bahkan, untuk menjalani perawatan, pebalap kenyang pengalaman ini tidak naik panggung untuk menerima hadiah setelah finis ketiga di etape kedua serta penyematan yellow jersey tanda pimpinan perlombaan.

Saat dikonfirmasi, Ghader hanya terdiam dan tetap tenang meski luka dibahunya dibersihkan oleh tim medis TdS. Namun, berdasarkan keterangan dokter, pebalap dengan nomor start 41 akan tetap melanjutkan balapan yang masih menyisakan tujuh etape itu.

Melonjaknya posisi Ghader membuat posisi pebalap pada klasemen umum berubah. Namun, Indonesia tetap mampu menempatkan wakilnya yaitu Jamal Hibatulloh dari KFC Cycling Team diposisi lima, Aiman Cahyadi dari Sapura Cycling Team diposisi tujuh serta Agung Ali Sahbana dari KFC Cycling Team diposisi sembilan.

Jika dilihat dari klasemen sebelumnya, posisi Jamal dan Aiman mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan karena lintasan yang dilalui cukup menantang dan tertinggal saat menjelang titik KOM di km 94,7. Di lokasi tersebut, rekan satu tim Ghader, Khalil Khorsid mampu menjadi yang tercepat.

"Etape dua ini cukup berat meski akhirnya bisa finis. TdS memang banyak dengan tanjakan yang menantang dihampir semua etape. Semoga besok bisa lebih baik lagi," kata Aiman Cahyadi usai perlombaan.

Jika Ghader mampu menguasai yellow jersey, untuk predikat raja sprint (green jersey) hingga etape dua direbut oleh Daniel Whitehouse dari tim CCN setelah mampu menjadi yang tercepat di etape dua kejuaraan yang didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata itu.

Untuk polkadot jersey atau predikat raja tanjakan direbut oleh rekan satu tim Ghader Mizbani, Khalil Khorshid dengan raihan 15 poin. Sedangkan pemegang red white jersey atau pebalap Indonesia tercepat tetap dipegang oleh pebalap KFC Cycling Team, Jamal Hibatulloh.

Jika dilihat dari rute etape tiga dari Muaro Sijunjung menuju Dharmasraya, Senin (20/11) peluang untuk terjadi pergeseran posisi klasemen kecil mengingat lintasan yang dilalui cenderung datar. Apalagi selisih waktu antara Ghader Mizbani dengan Daniel Whitehouse yang berada diposisi dua, satu menit 35 detik. (*)