Jelang TdS ,Pasaman Barat Tutup Jalan Padang Sawah-Simpang Empat

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) akan menutup jalan dari simpang Padang Sawah Kabupaten Pasaman sampai depan Kantor Bupati Pasaman Barat pada Selasa (21/11) untuk uji coba lintasan Tour de Singkarak pada Kamis (23/11).

"Benar, kami melaksanakan uji coba lintasan atau gladi pada Selasa (21/11). Lintasan itu akan ditutup mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 13.00 WIB," kata Kepala Dinas Perhubungan, Andrinaldi didampingi Kepala Bidang Keselamatan Transportasi Darat, Irwan Effendry di Simpang Empat, Minggu.

Ia mengatakan TdS di Pasaman Barat akan dijadikan tempat finish pada TdS etape 6 yang tempat starnya dimulai dari Pariaman.

Terkait pelaksanaan gladi atau uji coba lintas itu, pihaknya telah membuat surat edaran kepada masyarakat dan pemilik angkutan orang dan barang bahwa pada Selasa (21/11) dan Kamis (23/11) jalan dari Padang Sawah sampai depan Kantor Bupati Pasaman Barat akan ditutup.

"Kepada masyarakat diharapkan kerja samanya atar pelaksanaan TdS di Pasaman Barat dapat berjalan lancar dan aman," katanya.

Untuk pelaksanaan gladi dan TdS nantinya, sekitar 850 personil keamanan akan diturunkan. Untuk personil dari kepolisian sebanyak 500 orang, dari Dinas Perhubungan sekitar 150 orang, dari petugas Satpol PP 50 orang dan ditambah dari anggota Orari dan PPM.

"Titik pengamanan difokuskan pada 265 titik mulai dari Padang Sawah sampai depan Kantor Bupati Pasaman Barat. Setiap persimpangan akan dijaga," jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat, Armen menambahkan penyambutan TdS di Pasaman Barat tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Akan ada Pesta rakyat dan pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM).

Pesta rakyat itu nantinya akan menampilkan kesenian yang ada di Pasaman Barat, seperti ronggeng, randai, gondang sembilan dan band-band generasi muda serta masih banyak yang lainnya.

Ia berharap semua pihak dapat mendukung ajang TdS sebab, ajang ini tidak hanya sebagai kalender tahunan pemerintah pusat saja tetapi dijadikan ajang promosi wisata dan segala potensi yang ada.

"TdS akan diliput puluhan media lokal, nasional dan internasional. Tentu potensi Pasaman Barat akan lebih dikenal ke depannya," harapnya. (*)