Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat memastikan bahwa Kelok 44 bisa dilalui peserta Tour de Singkarak (TdS) setelah badan jalan di Kelok Lima runtuh pada Juni 2017.
"Tidak ada gangguan rute etape delapan dari Padangpariaman menuju Ambun Pagi, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam setelah runtuh jalan di Kelok Lima, karena sudah ditinjau oleh panitia pusat dan panitia pusat menyatakan rute tersebut layak dilalui," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Jetson, di Lubukbasung, Sabtu (18/11).
Pemprov Sumbar tidak bisa memperbaiki badan jalan yang runtuh di Kelok Lima pada 2017, mengingat biaya untuk perbaikan yang cukup besar.
Namun agar tidak ada gangguan bagi peserta, Pemkab Agam akan melakukan pengamanan secara ekstra di Kelok Lima dengan mengerahkan personel Polres Agam, Dinas Perhubungan Agam dan lainnya.
Selain itu, di lokasi tersebut juga dipasang rambu-rambu lalu lintas dan memasang garis polisi.
"Ini bertujuan untuk memberikan jaminan keselamatan bagi para peserta," katanya.
Sebelumnya, badan jalan Kelok 13 juga mengalami runtuh dan Pemerintah Provinsi Sumbar sudah memperbaiki badan jalan itu.
Kondisi itu menunjukkan tidak ada daerah yang rawan bagi para pebalap TdS.
Namun pihaknya tetap melakukan pengamanan di sejumlah rute yang akan dilalui.
"Kami juga mengerahkan alat berat, mesin pemotong kayu dan lainnya," katanya pula.
Agam merupakan daerah paling banyak dilalui pada TdS yang akan digelar pada 18 sampai 26 November 2017. Dari sembilan etape, daerah itu bakal dilewati sebanyak lima etape.
Lima etape yang akan melewati Agam yakni etape empat dari Danau Singkarak Kabupaten Solok menuju Kota Payakumbuh melalui Kecamatan Baso pada Selasa (21/11).
Etape enam dari Pantai Gondaria Kota Pariaman menuju kantor Bupati Pasaman Barat melalui Kecamatan Tanjungmutiara, Lubukbasung, Ampeknagari dan Palembayan pada Kamis (23/11).
Sedangkan etape tujuh dari Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota menuju Padang Panjang melalui Kecamatan Baso, Canduang, Banuhampu, Ampekangkek dan Sungaipua pada Jumat (24/11).
Etape delapan dari Puncak Anai, Kabupaten Padangpariaman menuju Ambun Pagi, Kabupaten Agam melalui Kecamatan Tanjungmutiara, Lubukbasung, Tanjungraya dan Matur pada Sabtu (25/11).
Sedangkan, etape sembilan dari Kantor Bupati Pasaman menuju Lapangan Olahraga Wirabraja, Kota Bukittinggi melalui Kecamatan Palupuh dan Tilatangkamang.
"Lima etape itu melewati 13 dari 16 kecamatan di Agam. Kecamatan Baso, Lubukbasung, dan Tanjungmutiara akan dilewati peserta sebanyak dua kali," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Agam, Fauzan Helmi Hutasuhut menambahkan, pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat di 13 kecamatan terkait daerah itu bakal dilalui pembalap TdS.
"Sosialisasi itu kami lakukan dengan mengerahkan mobil keliling," katanya.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Agam Isman Imran berharap dukungan dari masyarakat agar pelaksanaan TdS di Agam berjalan dengan baik.
"Kami juga membutuhkan dukungan dari media cetak dan elektronik untuk memberikan informasi kepada masyarakat banyak agar kunjungan ke Agam cukup ramai saat TdS, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," katanya pula. (*)
TdS, Penjelasan Pemkab Agam Terkait Kelok 44
(ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)
