Tidak Pakai Helm Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas di Padangpariaman

id Andika Alfatoni

Tidak Pakai Helm Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas di Padangpariaman

Kasatlantas Polres Padangpariaman, Iptu Andika Alfatoni. (Antara Sumbar/Aadiaat M. S)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Kasatlantas Polres Padangpariaman, Sumatera Barat, Iptu Andika Alfatoni mengatakan kasus tidak memakai helm menjadi pelanggaran yang mendominasi pada Operasi Zebra Singgalang 2017 di daerah itu.

"Setidaknya ditemukan 94 kasus tidak memakai helm dari 331 pelanggaran yang ditemukan selama operasi yang dimulai dari 1 sampai 14 November ini," kata dia di Parit Malintang, Kamis.

Ia mengatakan alasan pengendara tidak memakai helm tersebut yaitu karena jarak yang dia tempuh relatif dekat sehingga merasa tidak perlu memakainya.

"Namun kami tetap menilangnya agar ada efek jera," ujarnya.

Ia mengatakan ke depan pihaknya akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk menggunakan helm karena alat tersebut bertujuan untuk melindungi kepala pengendara.

Ia merincikan kasus terbanyak berikutnya diikuti oleh tidak memiliki surat izin mengemudi dan surat tanda milik kendaraan dengan jumlah 125 kasus untuk motor dan 57 kasus untuk mobil.

Ia mengatakan selain itu pihaknya juga menindak pengandara yang kendaraan menggunakan lampu strobo yang didominasi oleh mobil travel dan motor.

"Diperkirakan lebih dari 20 kendaraan yang menggunakan lampu strobo," katanya.

Selain itu, lanjutnya usia pengendara yang melakukan pelanggaran dan ditilang rata-rata berusia 25 tahun ke atas.

Sedangkan pengandara yang berusia di bawah 25 atau masih pelajar pihaknya menerapkan peneguran karena dinilai belum memiliki uang untuk membayar sanksi.

Alfatoni menyebutkan kasus pelanggaran yang ditemukan pada Operasi Zebra 2017 menurun dari tahun sebelumnya yaitu pada 2016 sebanyak 361 kasus.

Sebelumnya Operasi Zebra Tahun 2017 resmi digelar mulai 1 sampai 14 November 2017 di seluruh Indonesia, dengan sasaran pengendara yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas dan Padangpariaman mengerahkan 210 personil yang ditambah dengan unsur terkait untuk menyukseskan operasi tersebut. (*)