Rumah Singggah pun Menjadi Tempat Penginapan Pebalap TdS di Pesisir Selatan

id Wendra Rofikto

Rumah Singggah pun Menjadi Tempat Penginapan Pebalap TdS di Pesisir Selatan

Rumah Puti di Painan. (cc)

Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat akan memanfaatkan tiga unit rumah singgah di daerah itu sebagai tempat menginap para pebalap Tour de Singkarak (TdS) etape II pada 19 November 2017.

"Kita memanfaatkan tujuh unit hotel dan tiga rumah singgah sebagai tempat menginap para pebalap," kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Wendra Rofikto di Painan, Kamis.

Ia menyebutkan dimanfaatkannya tiga unit rumah singgah merupakan bentuk kemajuan pariwisata daerah setempat, karena rumah singgah telah mampu mensejajarkan diri dengan pelayanan hotel.

"Walaupun manajemen rumah singgah dikelola oleh masyarakat, namun dimanfaatkan untuk menyukseskan even TdS, ini merupakan pencapaian yang baik," katanya.

Ketiga rumah singgah tersebut adalah Dena, Wisma Mandeh, dan Rumah Puti.

Khusus di Dena akan menginap 17 pebalap, Wisma Mandeh enam pembalap dan di Rumah Puti akan menginap 19 pebalap.

Sementara hotel yang dimanfaatkan di antaranya Saga Murni akan menginap 34 pebalap, Hanah akan menginap 67 pebalap, Langkisau 35 pebalap.

Selanjutnya, Triza akan menginap 27 pebalap, Gizela 32 pebalap, Anordio 64 pebalap, dan Vionny akan menginap 13 pebalap.

Total pebalap yang menginap di Pesisir Selatan berjumlah 314 orang, sementara yang lainnya menginap di Kota Padang.

Menurut Wendra, pebalap yang menginap di Pesisir Selatan akan datang pada Sabtu (18/11) sore, sementara yang menginap di Kota Padang akan datang pada Minggu (19/11) pagi.

Pemilik Rumah Singgah Dena, Dena menyebutkan tidak ada persiapan khusus bagi pebalap TdS yang akan menginap, karena sebelumnya pihaknya telah menentukan standar bagi setiap tamu yang akan menginap. (*)