Batusangkar, (Antara Sumbar) - Polres Tanah Datar, Sumatera Barat, menempatkan sebanyak 316 personil pengamanan di beberapa titik rawan pada pembukaan lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) di Istano Basa Pagaruyung dan sepanjang jalan yang dilalui pebalap.
"Setiap personil pengamanan akan disebar di beberapa titik rawan seperti kerumunan masa dan persimpangan jalan yang akan dilalui pebalap," kata Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas di Batusangkar, Kamis (16/11).
Personil pengamanan terdiri dari anggota polisi dibantu personil TNI, satuan polisi pamong praja, dinas perhubungan, pemadam kebakaran, dan tenaga kesehatan. Personil ini juga dibantu anggota Brimob dari Polda Sumbar,
Kegiatan TdS merupakan iven internasional dan mendapat animo masyarakat untuk menyaksikannya, bahkan kerumuman masa selalu memadati rute yang dilewati pebalap dari dalam dan luar negeri tersebut.
Pengamanan ektra bahkan harus melakukan sterilisasi lokasi sebelum pelaksanaan TdS agar peserta tidak terganggu oleh aktifitas penonton yang ingin menyaksikan dan mengabadikan pelaksanaan TdS, lanjutnya.
Ia mengimbau, agar menonton pada lokasi-lokasi yang sudah ditentukan petugas, dan jangan berada pada terlalu dekat dengan ruas jalan yang dilewati para pembalap sebab hal tersebut dapat membahayakan diri sendiri dan pebalap.
Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma menyampaikan bahwa pelaksanaan TdS ke-9 ini menjadikan Tanah Datar sebagai lokasi pembukaan yakni di Istano Basa Pagaruyung.
Untuk menyambut kedatangan peserta TdS sekitar 230 pebalap dari 33 tim dari dalam dan luar negeri itu, Pemkab Tanah Datar melakukan serangkaian acara seperti Gowes Jelajah Budaya dengan bersepeda santai pada Jumat (17/11) yang dimulai di Lapangan Cindua Mato Batusangkar dan selesai di Istano Basa Pagaruyung.
Kemudian dilanjutkan "Makan Bajamba" pada malam harinya dengan mengikutkan para pebalap, tamu undangan dan masyarakat di dalam rumah gadang Istano Basa Pagaruyung.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanah Datar, Edi Susanto menjelaskan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan sarana dan prasarana pendukung seperti perbaikan ruas jalan yang dilalui pebalap.
Portal jalan yang sengaja dibuat warga sudah dibersihkan, begitu juga lobang yang ada pada ruas jalan sudah dilakukan perbaikan pihak terkait, kata Edi.
Untuk rute yang melewati daerah Kabupaten Tanah Datar yakni pada Etape 1 dari Tanah Datar menuju Kota Padang dengan panjang lintasan 107 kilometer, Etape 4 dari Solok Danau Singkarak menuju Payakumbuh dengan panjang lintasan 135 kilometer dan Etape 7 dari Kabupaten Limapuluh Kota menuju Kota Padang Panjang dengan lintasan sepanjang 101 kilometer. (*)
Berita Terkait
Pelaksanaan Tour de Singkarak 2022 ditunda jadi 2023
Selasa, 5 Juli 2022 15:31 Wib
Pemkot jadwalkan MTB Tour de Pariaman akhir Maret 2022
Minggu, 20 Maret 2022 13:02 Wib
Gubernur : Tour de PDRI iven baru bukan pengganti TdS
Senin, 13 Desember 2021 10:02 Wib
TdS 2021 dibatalkan karena pandemi COVID-19, ini kata Kepala Disparbud Pariaman
Kamis, 9 September 2021 16:35 Wib
Majelis Pertimbangan Kelitbangan Sumbar rekomendasikan TdS 2021 ditunda
Jumat, 27 Agustus 2021 13:48 Wib
Ini alasan, Pesisir Selatan putuskan tidak ikut TdS Tahun 2021
Jumat, 27 Agustus 2021 7:00 Wib
Tour de Singkarak digelar lagi di 2021, objek wisata ini terpilih tempat star etape I
Jumat, 20 Agustus 2021 17:08 Wib
Tour de Singkarak 2021 adopsi sistem Olimpiade Tokyo
Kamis, 19 Agustus 2021 21:29 Wib