Jakarta, (Antara Sumbar) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis pagi, bergerak menguat sebesar 18 poin menjadi Rp13.517 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.535 per dolar Amerika Serikat.
"Mata uang rupiah terapresiasi terhadap dolar AS seiring data neraca perdagangan Indonesia yang surplus," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (16/11).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Oktober 2017 surplus 900 juta dolar Amerika Serikat (AS). Secara kumulatif pada periode Januari-Oktober 2017, neraca perdagangan Indonesia membukukan surplus 11,784 miliar dolar AS.
Ia mengatakan bahwa kinerja neraca perdagangan Oktober 2017 yang positif itu diharapkan dapat terus mendorong perkembangan dan perbaikan prospek pertumbuhan ekonomi nasional.
Di sisi lain, lanjut dia, tingkat pengangguran di dalam negeri yang menurun juga diresppon positif pelaku pasar, data itu menunjukan perbaikan ekonomi nasional. BPS mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2017 sebesar 5,50 persen dari jumlah angkatan kerja atau turun dari TPT Agustus 2016 yang tercatat 5,61 persen.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa sentimen mengenai ketidakpastian mengenai reformasi pajak Amerika Serikat masih menjadi salah satu faktor yang membebani pergerakan dolar AS.
"Kekhawatiran program reformasi pajak akan tertunda hingga 2019 mendatang membuat sebagian pelaku pasar menahan transaksi dalam bentuk dolar AS," katanya. (*)
Berita Terkait
BI Sumbar harap cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 16:02 Wib
Pemerintah daerah antisipasi penggunaan mata uang asing di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 12:49 Wib
Bank Indonesia jangkau daerah 3T untuk edarkan uang baru
Selasa, 23 April 2024 10:53 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Sepekan, harga BBM imbas Iran-Israel hingga langkah BI jaga rupiah
Minggu, 21 April 2024 8:36 Wib
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Bank Indonesia tegaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk jaga NKRI
Jumat, 19 April 2024 14:07 Wib