Pesisir Selatan Butuh 13 BTS untuk Mengurangi Wilayah Belum Terjangkau Sinyal

id tower

Pesisir Selatan Butuh 13 BTS untuk Mengurangi Wilayah Belum Terjangkau Sinyal

BTS Telkomsel. (Antara)

Painan, (Antara Sumbar) - Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, membutuhkan 13 unit menara telekomunikasi atau Tower Base Transceiver Station (BTS) untuk ditempatkan di wilayah yang selama ini belum terjangkau sinyal di daerah itu.

"Ke 13 BTS tersebut dibutuhkan di delapan kecamatan di antaranya Koto XI Tarusan dua unit BTS, Bayang Utara dua unit, Sutera dua unit, Lengayang dua unit," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pesisir Selatan, Juneidi di Painan, Rabu.

Selanjutnya Batang Kapas dua unit BTS, Ranah IV Hulu Tapan satu unit, IV Jurai satu unit, dan Pancung Soal satu unit BTS.

Kebutuhan itu, sebutnya telah diusulkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI).

"Mudah-mudahan usulan tersebut bisa direalisasikan sehingga dengan dicukupinya kebutuhan BTS tentu akan membuat masyarakat nyaman dalam berkomunikasi menggunakan telepon seluler, dan juga bisa mengakses berbagai informasi melalui internet," ujarnya.

Camat Bayang Utara, Ronald Bernando menyebutkan kehadiran BTS di kecamatan yang dipimpinnya sangat dinanti-nanti oleh masyarakat setempat, bahkan pada beberapa pertemuan masyarakat kerap mengeluhkan hal itu.

Menurutnya terdapat empat nagari (desa adat) di kecamatan itu yang jumlah penduduknya mencapai 7.800 jiwa menantikan kehadiran BTS.

Nagari itu ialah Pancuang Taba, Limau Gadang, Koto Ranah, dan Muaro Aia. Untuk bisa berkomunikasi menggunakan telepon seluler masyarakat harus menempuh perjalanan setengah jam menggunakan kendaraan roda dua menuju nagari lain yang memiliki BTS.

"Kondisi itu cukup riskan di tengah gencarnya perkembangan teknologi informasi sekarang ini," katanya. (*)