Jakarta, (Antara Sumbar) - Turnamen sepak bola tingkat SMP yang digelar bersama oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan digelar mulai 1-14 Januari 2018.
Berdasarkan keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Selasa (14/11) malam, pertandingan di dua minggu pertama Januari 2018 tersebut ditandai dengan pertandingan tingkat kecamatan.
Setelah itu, mulai 1 Maret sampai 14 Agustus turnamen tersebut akan meningkat ke level kabupaten/kota dan berlanjut ke level provinsi pada 1-14 September 2018.
Para pemenang di provinsi selanjutnya berlaga di putaran nasional yang dilangsungkan pada Oktober 2018. Juara nasional ini nantinya akan mengikuti pemusatan latihan nasional dan nantinya dikirim ke turnamen-turnamen nasional.
Kemendikbud, KONI dan PSSI menargetkan setidak-tidaknya ada 50 persen dari 350.000 siswa SMP di Indonesia bisa berpartisipasi di Gala Siswa ini.
Selain Gala Siswa, kerja sama ketiga lembaga tersebut juga akan diwujudkan dalam pemberian kursus Lisensi D Nasional bagi para guru olahraga.
Kegiatan ini sendiri sudah dimulai dengan pemberian lisensi D Nasional di POR Pelita Sawangan, Depok, Jawa Barat. Kegiatan ini sudah dimulai pada hari Sabtu (11/11) lalu dan akan berlangsung sampai tanggal 18 November 2017.
Kursus kepelatihan ini diikuti sebanyak 89 guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (Penjasorkes) tingkat SMP dari 33 provinsi.
Kemudian, PSSI dan Kemendikbud sepakat memasukkan filosofi sepak bola Indonesia atau "Filanesia" sebagai salah satu materi kurikulum olahraga di sekolah.
"Dalam sepak bola ada nilai-nilai fairplay, sportivitas, disiplin dan tanggung jawab. Agar tujuan kami bisa tercapai, maka kami harus bekerja sama dengan PSSI dan KONI sebagai stakeholder di bidang olahraganya," kata Mendikbud Muhadjir Effendy.
Sementara Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha menyebut salah satu kunci pengelolaan sepak bola yang baik adalah adanya kerja sama dengan pemangku kepentingan terpenting yaitu pemerintah.
"PSSI butuh kerja sama dan sinergi dengan pemerintah agar bisa lari lebih cepat untuk menjawab tantangan dan harapan seluruh masyarakat Indonesia dari sepak bola," kata Ratu Tisha. (*)
Berita Terkait
Menakar potensi Indonesia bertemu Israel di Olimpiade Paris 2024
Rabu, 24 April 2024 13:20 Wib
Erick Thohir beri sinyal positif akan perpanjang kontrak Shin Tae-yong
Senin, 22 April 2024 13:41 Wib
Peringatan HUT ke-94 PSSI
Jumat, 19 April 2024 17:46 Wib
Erick Thohir terpukau dengan penampilan Indonesia saat tekuk Australia
Jumat, 19 April 2024 5:03 Wib
Timnas Indonesia resmi layangkan protes ke AFC soal kepemimpinan wasit
Rabu, 17 April 2024 15:04 Wib
Erick adakan pertemuan den lgan pemain keturunan Indonesia Emil Audero
Sabtu, 13 April 2024 13:17 Wib
Erick sebut kemenangan lawan UEA menambah semangat hadapi Piala Asia
Selasa, 9 April 2024 12:12 Wib
Indonesia naik 8 peringkat, Erick Thohir ajak tim kerja lebih keras
Jumat, 5 April 2024 13:44 Wib