Padang Aro, (Antara Sumbar) - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat sudah mencapai Rp40,7 miliar atau 86,29 persen dari target tahun ini sebesar Rp46,7 miliar.
"Melihat kondisi ini kami yakin target PAD yang diberikan bisa tercapai pada akhir tahun karena ada beberapa optimalisasi yang dilakukan," kata Kepala Bidang Pendapatan, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Defrianti di Padang Aro, Selasa.
Dia mengatakan optimalisasi yang dilakukan untuk pajak galian C oleh perusahaan yang ada.
"Kami juga turun langsung ke lapangan guna meningkatkan PAD untuk mencapai 100 persen pada akhir tahun," ujarnya.
Dia menyebutkan ada beberapa sumber pajak yang realisasinya masih rendah seperti PBB, galian C dan pajak hiburan.
Untuk pajak hiburan dari target Rp4,6 juta realisasinya baru Rp675 ribu dan galian C dari target Rp1 miliar capaiannya baru Rp299 juta atau baru 29,97 persen.
Sedangkan untuk PBB katanya tahun ini targetnya naik signifikan dari Rp884 juta pada 2016 menjadi Rp2,5 miliar tahun ini.
Hal ini katanya membuat realisasi PBB masih rendah yaitu Rp515 juta atau 20,63 persen.
"Kenaikan target PBB membuat realisasinya cukup rendah, dan ini menjadi kendala bagi kami," katanya.
Khusus untuk Kecamatan Sangir dan Sungai Pagu Nilai Objek Pajak (NJOP) tahun ini naik 10 persen dari sebelumnya.
Dia mengimbau masyarakat agar membayarkan PBB karena menjadi kewajiban sebagai warga negara yang baik.
"Kami berharap masyarakat taat pajak demi pembangunan dan itu juga kewajiban," katanya. (*)
Realisasi PAD Solok Selatan Capai 86,29 Persen
Ilustrasi, Pendapatan Asli Daerah (PAD). (Antara)
