Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Kepala Kepolisian Resor Dharmasraya, Sumatera Barat, AKBP Roedy Yoelianto menyatakan pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) 2017 di daerah itu dipastikan tidak terganggu pascainsiden pembakaran Mapolres pada Minggu dini hari (12/11).
"Pengamanan tetap diberikan sesuai prosedur, dan TdS akan terlaksana sesuai jadwal," kata Kapolres Dharmasraya, AKBP Roedy Yoelianto di Pulau Punjung, Selasa.
Polres Dharmasraya menyatakan siap mendukung suksesnya pelaksanaan TdS dengan mengerahkan personel pengamanan seperti tahun sebelumnya, kata dia.
Sebelumnya Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar Irjen Pol Fakhrizal menyatakan polisi telah mengantongi identitas kedua pelaku yang diduga terlibat dalam pembakaran Mapolres Dharmasraya pada Minggu (12/11) dinihari.
"Pelaku dua orang yaitu Eka Fitra (24) dan Enggria Sudarmadi (25), keduanya berasal dari Provinsi Jambi," katanya.
Sementara Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Dharmasraya, Benny Mandala Putra mengatakan daerah itu akan menjadi lokasi 'finish' etape III ajang balap sepeda TdS 2017.
"Dijadwalkan etape III berlangsung 20 November 2017," katanya.
Ia menyebutkan para pebalab akan memulai start di Kabapaten Sijunjung dan 'finish' di Sport Center Dharmasraya dengan jarak lintasan 161 kilometer.
Pemerintah setempat terus mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyukseskan TdS, mulai dari penyambutan atlet, hingga pelaksanaan 'finish' di Sport Center, kata dia.
Pihaknya meminta dukungan kepada masyarakat di Dharmasraya agar dapat menyukseskan event tahunan itu, tambahnya.
"Mari kita sukseskan TdS tahun ini," katanya. (*)
Kapolres Dharmasraya Pastikan Pelaksanaan TdS Tidak Terganggu
Ilustrasi - Polri. (Antara)
