Kawal Autopsi Pelaku Pembakaran Mapolres, RS Bhayangkara Dijaga Petugas Bersenjata

id petugas bersenjata

Kawal Autopsi Pelaku Pembakaran Mapolres, RS Bhayangkara Dijaga Petugas Bersenjata

Ilustrasi - Polisi. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Sejumlah petugas bersenjata lengkap mengawal pelaksanaan autopsi kedua jenazah yang diduga melakukan pembakaran Mapolres Dharmasraya di RS Bhayangkara, Kota Padang Sumatera Barat.

Kami menurunkan sejumlah personel gabungan untuk mengawal pelaksanaan autopsi kedua jenazah,kata Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ediwarman di Padang, Minggu.

Ia mengatakan ada empat personel Brimob Polda Sumbar menggunakan senjata taktis untuk menjaga keamanan di lokasi.

Selain itu pihaknya juga menurunkan belasan personel Polresta Padang yang terdiri Provost dan Reskrim.

Petugas di sana bertugas menjaga keamanan pelaksanaan autopsi hingga hasilnya keluar, ujarnya.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kompol dr Tasrif mengatakan petugasnya masih melakukan autopsi terhadap kedua jenazah.

Untuk autopsi biasanya satu jenazah memakan waktu antara 1,5 jam sampai dua jam. Namun apabila ada pencocokan DNA tentu akan menambah waktu lagi,ujarnya.

Sebelumnya Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal menyatakan telah mengantongi identitas kedua pelaku yang diduga terlibat dalam pembakaran Mapolres Dharmasraya pada Minggu (12/11) dinihari.

"Pelaku dua orang yaitu Eka Fitra (24) dan Enggria Sudarmadi (25), keduanya berasal dari Provinsi Jambi," katanya.

Eka Fitria berasal dari Kota Bungo Jambi dan Enggria dari Merangin Provinsi Jambi.

Kami juga telah berkoordinasi dengan Densus 88 dan BNPT untuk menentukan apakah ini merupakan serangan dari teroris," kata dia. (*)