Pariaman, (Antara Sumbar) - Anggota Komisi VIII DPR-RI John Kenedy Azis mengatakan penerapan sistem Elektronik Musabaqah Tilawatil Quran (E-MTQ) dinilai efektif mengatasi dugaan kecurangan data saat perlombaan keagamaan tersebut.
"Sistem E-MTQ memudahkan dan dinilai efektif serta efisien diterapkan oleh penyelenggara kegiatan karena tingkat kecurangannya dapat ditekan," katanya di Pariaman, Sabtu.
Sebelum penerapan sistem E-MTQ, banyak masyarakat dan sejumlah pihak meragukan dan menduga adanya unsur permainan data saat kegiatan agama tersebut.
Dengan penerapan sistem modern tersebut setiap daerah peserta MTQ tidak bisa lagi mengirimkan kafilah yang bukan warganya.
"Selama ini banyak keluhan dan persoalan perebutan kafilah antara satu daerah dengan lainnya, namun penerapan E-MTQ hal itu tidak terjadi lagi," tambahnya.
Selain dapat menekan dugaan kecurangan data, penerapan sistem E-MTQ juga memperlihatkan sejauh mana keberhasilan setiap daerah dalam membina kafilah.
"Penerapan sistem E-MTQ tidak ada lagi daerah yang menggunakan kontingen lain, semua kafilah merupakan utusan daerah asal sehingga menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembinaan," ujar politisi partai Golkar tersebut.
Pihaknya menyarankan agar seluruh kabupaten dan kota yang ada di provinsi itu menerapkan sistem E-MTQ apabila mengadakan kegiatan.
"Kota Pariaman merupakan tuan rumah MTQ ke-38 tingkat provinsi, kami mengusulkan agar menerapkan sistem E-MTQ," ujar dia.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pariaman, Indra Sakti mengatakan penerapan sistem E-MTQ memudahkan Kota Pariaman sebagai tuan rumah dalam menyukseskan kegiatan itu.
"E-MTQ memudahkan kinerja panitia karena bersifat dalam jaringan, kemudian tidak ada lagi permainan data kafilah antara satu daerah dengan yang lainnya," lanjut dia.
Penerapan E-MTQ, katanya pihak panitia telah menggugurkan 25 kafilah sebelum bertanding dari berbagai daerah karena terbentur usia dan domisili asal tidak sesuai dengan yang tercantum pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E).
Selain itu, penerapan sistem tersebut juga mengetahui sejauh mana keberhasilan suatu daerah dalam perlombaan tanpa menggunakan kontingen daerah lain.
Penerapan E-MTQ dilakukan panitia untuk memantau langsung keberadaan dan pendaftaran kafilah yang mengikuti perlombaan sehingga tidak ada manipulasi data peserta. (*)
Berita Terkait
Hadiri MTQ dan Cerdas Cermat di Masjid Raya Baiturrahman, Ekos Albar : Semoga Merata di Seluruh Kota Padang
Sabtu, 6 April 2024 4:46 Wib
Ini dia, para pemenang MTQ dan lomba adzan HUT Bank Nagari ke-62
Kamis, 7 Maret 2024 12:40 Wib
Pemkot Pariaman dukung pelaksanaan MTQ majelis taklim
Rabu, 28 Februari 2024 16:47 Wib
Pemkot Bukittinggi gelar MTQ Nasional tingkat kota ke-41
Jumat, 9 Februari 2024 15:12 Wib
Berhadiah Ratusan Juta, Universitas Baiturrahmah Gelar Lomba Olimpiade Biologi dan MTQ Se-Sumatera Barat
Rabu, 24 Januari 2024 15:40 Wib
Kota Solok raih peringkat enam MTQ ke-40 tingkat Sumbar
Minggu, 14 Januari 2024 18:31 Wib
Wali Kota Solok serahkan hadiah kepada kafilah MTQ
Sabtu, 13 Januari 2024 16:52 Wib
Pemkab Agam targetkan juara umum MTQ Sumbar di Bukittinggi
Kamis, 28 Desember 2023 17:22 Wib