350 Unit Alsintan Bukti Perhatian Kepada Petani, kata Bupati

id #ealsintan #dharmasraya

350 Unit Alsintan Bukti Perhatian Kepada Petani, kata Bupati

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuaku Kerajaan menyrahkan satu unit alsitan kepada gabungan kelompok tani di daerah itu.

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan pemerintah memberi perhatian khusus kepada petani, buktinya sudah 350 unit alsintan diserahkan pada 2017, merupakan yang luar biasa.

Hal ini disampaikan Bupati, saat menghadiri acara dialog dengan para petani Gapoktan Rawang Gadang, Kenagarian Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, Kamis.

Ia mengatakan untuk menggenjot bidang pertanian di Kabupaten Dharmasraya pemerintah telah memberikan perhatian khusus kepada para petani.

Kata Raja Koto Besar ini, pemerintah terus berupaya melalui intansi terkait memberikan yang terbaik agar para petani Dharmasraya bisa sejahterah melalui program-program dilaksanakan.

" Sekarang kita tengah membangun bendungan besar di Kampung Surau, Kenagarian Gunung Selasih dengan nilai bangunan sebesar Rp 18 miliar. Kalau ini selesai akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi para petani,"tegasnya.

Jika nanti selesai bendungan tersebut diharapkan para petani yang biasanya bisa bercocok tanam 1 x setahun akan mampu bercocok tanam 4 x setahun.

"Upaya untuk memberikan yang terbaik bagi para petani akan terus kita lakukan, kedepan melalui dinas pertanian kita berupaya menjemput dana APBN untuk para petani,"jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati Dharmasraya menyerahkan satu unit mesin komben kepada Gapoktan Rawang Gadang, Sikabau.

"Saya berharap kepada para petani agar menjaga mesin dan alat-alat pertanian yang telah diberikan,"tandasnya.

Kadis Pertanian Darisman dalam kesempatan itu juga mengatakan bahwa kegiatan pertemuan dengan para petani ini merupakan keinginan dari Bupati Sutan Riska, sesuai janji beliau sebelum menjdi kepala daerah.

"Luas pertanian di Gapoktan Rawang Gadang Sikabau ini adalah 245 Ha. Kemaren selama 6 bulan petani tidak bisa menanam padi karena penutupan irigasi batang hari. Dengan telah dimulai mengalirnya air, maka petani kembali mulai turun ke sawah,"jelasnya.

Mantan Kadis Kehutanan Dharmasraya itu, sesuai perintah bupati agar Dinas Pertanian segera membantu petani untuk musim tanam sekarang. Maka pihaknya menggelar pertemuan dengan para petani yang tergabung dalam gapoktan ini.

" Alhamdulillah kita hari ini dapat berkumpul dan berdialog langsung dengan bupati,"bebernya.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan balai pengairan agar debit air untuk 245 hektar sawah ini dapat terpenuhi.

"Kita berharap para petani yang ada untuk giat turun kesawah, pemerintah akan selalu ada untuk para petani,"tandasnya. (*)