PLN Sumbar Bantu Tingkatkan Mutu Pendidikan

id PLN PEDULI

PLN Sumbar Bantu Tingkatkan Mutu Pendidikan

Program PLN Peduli bantu salah satu sekolah di Kota Padang, dengan memberikan bantuan senilai Rp20 juta untuk SMPN 24 Padang/ Antara Sumbar/ Humas

Padang, (Antara Sumbar) - PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan bantuan untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah di Kota Padang dengan memberikan beberapa perangkat komputer senilai Rp20 juta ke SMPN 24 Padang.

"SMPN 24 Padang sebagai sekolah yang terpilih mendapat bantuan beberapa perangkat komputer ini guna menunjang proses belajar mengajar di sekolah tersebut," kata Manager Bidang SDM dan Umum PLN Wilayah Sumbar, Mustafrizal di Padang, Kamis (9/11).

Ia mengatakan bahwa bantuan dari PLN ini merupakan kewajiban dan bentuk tanggungjawab sosial PLN kepada masyarakat. Hal ini juga sudah menjadi amanat Pemerintah kepada semua BUMN untuk terus berbagi demi kemajuan Negeri.

"Bantuan perangkat komputer ini merupakan wujud sumbangsih PLN terhadap generasi muda, kami sadar bahwa masa depan negeri ada di tangan mereka. Saya berharap dengan sedikit bantuan ini, SMPN 24 Padang dapat menjadi lebih baik dan lebih maju lagi, semoga dapat membantu proses belajar mengajar yang nyaman dan kondusif," ujarnya.

Selain bantuan untuk pendidikan, PLN juga memberikan edukasi kelistrikan kepada para siswa berikut pengajarnya. Sosialisasi tersebut terkait manfaat 1 kilowatt jam, subsidi listrik dari Pemerintah, serta bahaya bermain layangan di sekitar jaringan listrik.

Dengan adanya edukasi ini diharapkan para siswa dapat menjadi duta PLN yang mampu menyampaikan informasi kelistrikan kepada masyarakat dengan baik dan benar.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 24 Padang, Dwifa Kesuma mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan PLN.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan PLN, ini merupakan hadiah yang berarti bagi kami. Semoga SMPN 24 Padang dapat melaksanakan UNBK dengan mandiri dan dengan hasil yang maksimal sehingga mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain," katanya. (*)