Menag: MTQ Momentum Dalami dan Implementasikan Al Quran

id Lukman Hakim Saifuddin

Menag: MTQ Momentum Dalami dan Implementasikan Al Quran

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (ANTARA SUMBAR/Muhammad Zulfikar)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin membuka secara resmi kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat provinsi di Kota Pariaman Sumatera Barat.

"MTQ yang diselenggarakan secara rutin oleh pemerintah merupakan momentum yang penting bagi umat muslim agar lebih mendalami dan mengimplementasikan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari," katanya di Pariaman, Sabtu malam (4/11) pada pembukaan MTQ ke-37 tingkat provinsi.

MTQ tersebut juga bentuk upaya mencintai kitab suci Al Quran sekaligus sebagai pengantar spirit dan menggali nilai-nilai kitab suci umat muslim.

Al Quran, berisikan pokok-pokok ajaran tuhan yang berlaku secara universal yang perlu terus digali, didalami dan disebarluaskan pada sendi-sendi kehidupan.

Pada kesempatan tersebut, Menag juga menyinggung kecenderungan perilaku masyarakat yang saat ini menilai sesuatu yang sakral dianggap biasa-biasa saja.

Sebagai contoh masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu dengan telepon pintar, dibandingkan membaca Al Quran setelah shalat.

"Dahulu masyarakat selepas sholat Maghrib selalu menyempatkan waktu untuk mengaji, namun kini lebih banyak menghabiskan waktu dengan telepon pintar sebagai media rekreasi tidak terbatas," ujar dia.

Menag mengajak masyarakat di seluruh Tanah Air agar kembali membudayakan membaca Al Quran serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di Kitab Suci tersebut.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan penyelenggaraan MTQ ke-37 tingkat provinsi merupakan upaya membentuk karakter manusia yang berjiwa islami.

"Kegiatan ini tidak hanya sebatas perlombaan saja, namun bagaimana mengubah karakter manusia yang cinta akan baca dan tulis Al Quran khususnya di Sumatera Barat," kata dia.

Nilai-nilai Al Quran perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi pemeluk muslim yang berpatokan kepada Kitab Suci.

Ia berharap penyelenggaraan kegiatan MTQ ke-37 tingkat provinsi 4 hingga 10 November 2017 tersebut, sebagai momentum masyarakat lebih mencintai Al Quran.

Pada kesempatan tersebut pemerintah provinsi juga berharap penyelenggaraan MTQ nasional pada 2020, Sumatera Barat dijadikan sebagai tuan rumah. (*)