Inilah Tiga Karakter Orang Minang yang Tidak Boleh Hilang kata Wapres

id Wapres

Inilah Tiga Karakter Orang Minang yang Tidak Boleh Hilang kata Wapres

Wapres Jusuf Kalla (ketiga kanan) didampingi Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi (kedua kanan), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (kiri) dan Rektor Universitas Andalas (Unand) Tafdil Husni, menandatangani prasasti saat peresmian Rumah Sakit Unand di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (4/11). Selain meresmikan rumah sakit pendidikan itu, Wapres juga menyerahkan Anugerah Kewirausahaan Mahasiswa Sumatera Barat (Minang Entrepreneurship Award) Tahun 2017 kategori Start-Up Bisnis dan Existing Bisnis. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/pras/17.

Padang, (Antara Sumbar) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat Minang mempertahankan tiga karakter yang sudah menjadi ciri khas sejak era kemerdekaan sehingga daerah ini bisa menjadi lebih maju.

"Semua daerah di Indonesia punya kelebihan masing-masing, namun selalu saya katakan orang Minang dikenal karena kecerdasan, suka merantau, dan berdagang, dan tingkat keagamaan yang baik," kata Wapres di Padang, Sumatera Barat, Sabtu.

Wapres menyampaikan hal itu pada peresmian Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) dan Penyerahan Anugerah Kewirausahaan Mahasiswa Sumatera Barat.

Menurut dia, sejak sebelum kemerdekaan hingga merdeka dan sampai sekarang dikenal banyak tokoh tokoh Minang yang memiliki kecerdasan mulai dari Bung Hatta yang mendamping Bung Karno, M Yamin, hingga Buya Hamka.

"Semua mereka modalnya kecerdasan, kalau daerah lain pahlawannya membawa pedang, tombak, panah melawan penjajah, di Minang tidak ada pahlawan nasionalnya yang bawa senjata melainkan menggunakan otak yang baik," katanya.

Kemudian karakter kedua adalah orang Minang merupakan tipe perantau yang suka berdagang.

"Apalagi di Sumbar tidak punya minyak, gas, nikel sebagaimana Riau, tapi punya karakter yang bisa membawa kemajuan," katanya.

Selanjutnya orang Minang dikenal punya tingkat keagamaan yang baik sehingga lahir ulama yang hebat.

"Sampai sekarang belum ada yang bisa menandingi Hamka dalam sisi produktivitasnya membuat buku dan berdakwah," kata Wapres.

Sosok yang akrab disapa JK itu mengingatkan ukuran kemajuan Sumbar ada pada karakter kecerdasan serta bagaimana memaksimalkan pengelolaan pasar dan surau.

Ia mengingatkan tiga karakter tersebut harus menjadi modal pokok untuk mengembangkan daerah dan harus dijaga.

"Tanpa itu orang Minang bisa kehilangan pamor dan posisi penting di bangsa ini. Karena itu jagalah sekolah, pasar dan surau agar tidak runtuh," ujarnya.

Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan terima kasih karena di mata masyarakat Minang Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah sosok sumando (menantu) yang menasional.

Ia mengatakan berdirinya Rumah Sakit Universitas Andalas salah satunya adalah berkat dukungan Wapres JK. (*)