Dalam Hidup Jangan Mudah Menyerah, kata Wagub Nasrul Abit

id #pemprov sumbar #sumbar

Dalam Hidup Jangan Mudah Menyerah, kata Wagub Nasrul Abit

Wagub ajak generasi untuk tidak menyerah dengan perkembangan era globalisasi. (cc)

Painan (antara sumbar) - Wakil Gubernur Nasrul Abit mengingatkan dalam menghadapi tantangan globalisasi saat ini, generasi dan masyarakat Sumatera Barat jangan mudah menyerah, tetapi memiliki kegigihan dan kakuatan untuk bertahan lebih tangguh.

Pendidikan karakter lebih dititik beratkan dengan Soft Skill agar generasi memiliki kemampuan intelegensi yang kuat dan tahan banting.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit pada pembukaan acara Pelatihan Soft Skill bagi guru-guru SMA dan SMK se Kabupaten Pesisir Selatan yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Perantauan Pessel di Hotel Sago Kota Painan, Jumat.

Hadir dalam kesempatan itu Kadis Pendidikan Busharman Bur, Ketua FKP Yan Anas serta beberapa tokoh masyarakat Painan.

"Kita mesti bangga menjadi masyarakat Pesisir Selatan karena memiliki generasi dan masyarakat yang mempunyai intelegensi tinggi karena banyak mengkonsumsi ikan," katanya.

Ini patut diyukuri, dan saatnya bersama sama mengawal ini dengan memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan terutama dalam menciptakan generasi yang bekarakter dan memiliki daya saing yang tangguh.

Wagub menyampai, pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus mengupayakan program - program pembangunan di bidang pendidikan diantaranya menitikberatkan program penguatan pendidikan karakter.

Selama ini yang menjadi fokus pendidikan adalah mengejar ketertinggalan pendidikan, sehingga kurang fokus dalam pendidikan karakter. Ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan karakter untuk di tanamkan sejak dini. Oleh sebab itu sudah saatnya pendidikan karakter menjadi perhatian kita bersama.

Sejalan dengan program penguatan pendidikan karakter keunggulan sumber daya manusia yang dalam hal ini tenaga pendidikan juga harus mendapat perhatian agar memiliki daya saing dan daya sanding yang kompetitif dan komparatif.

Meskipun pelatihan ini hanya fokus pada solft skill hendaknya kita juga tidak mengabaikan hard skill karena di dunia kerja selain mampu beradaptasi dengan baik kita juga dapat di tuntut mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Akhir sambutan, Nasrul Abit berharap apabila kita sudah menguasai solft skill dan hard skill ini berarti kita sudah menjalankan Sistem Pendidikan Nasional sesuai dengan Undang - undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan nasional bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Hidup adalah perjuangan untuk menjadi yang lebih baik, segala tantangan dan halangan itu adalah pembelajaran hidup dalam meraih kebaikan, kegigihan adalah kunci bagi kita untuk menjadi yang terbaik, seru Narsul Abit. ***