Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Kementerian Pariwisata menetapkan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat menjadi etape tujuh pada Even Internasional Tour De Singkarak tahun ini yang semula mendapatkan lokasi finish etape lima.
"Kepastian itu sudah ditetapkan oleh Kemenpar di Jakarta pada 8 Oktober 2017, kata Sekretaris Dinas Pariwisata Padang Panjang Dalius di Padang Panjang, Kamis.
Ia mengatakan perubahan jadwal untuk Padang Panjang tersebut belum diketahui pasti penyebabnya, meskipun begitu Kota yang berjuluk " Serambi Mekkah" itu tetap siap menjadi lokasi finish.
Dengan digesernya kita ke Etape tujuh tidak akan merubah jalur untuk TdS tahun ini, kata Dalius.
Dalius juga menerangkan pada Etape tujuh dengan lokasi start di Kabupaten Limapuluh Kota ini nantinya akan bertepatan pada Jumat 24 November 2017 yang pada saat tersebut juga merupakan hari pasar bagi masyarakat setempat.
Ia berharap agar pihak Limapuluh Kota memulai starnya sesudah shalat Jumat, karena jika star dimulai pagi, otomatis para peserta akan masuk Padang Panjang sebelum shalat Jumat, dan ini akan sangat mengganggu masyarakat untuk melaksanakan ibadah shalat jumatnya, sebutnya.
Kita nanti akan membicarakannya lagi ke pihak Limapuluh Kota agar bisa mwrubah jadwal start sesudah melaksanakan shalat Jumat, sehingga masyarakat yang akan menunaikan shalat jumat di Padang Panjang tidak akan terganggu, ujarnya.
Dalius juga menjelaskan, Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang telah mempersiapkan berbagai kemeriahan untuk Even international ini, dimana salah satunya untuk menyambut kedatangan para peserta akan diadakan pergelaran Drum Band dari sekolah yang ada di daerah itu.
Kita sendiri telah mempersiapkan lima sekolah untuk penampilan Drum Band, yaitu SMKN 1, SMAN 1, SMPN , SMPN 5 serta SMAN 2 Padang Panjang," jelasnya. (*)
Kemenpar Tetapkan Padang Panjang Etape Tujuh TdS 2017
Pebalap Tour de Singkarak (TDS). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
