DPRD Minta Segera Selesaikan Galian Pipa PDAM Agar Tidak Mengganggu Even TdS

id galian pipa PDAM

DPRD Minta Segera Selesaikan Galian Pipa PDAM Agar Tidak Mengganggu Even TdS

Galian pipa PDAM di Jalan Sudirman Bukittinggi. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - DPRD Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengharapkan pekerjaan galian pipa PDAM di ruas jalan daerah itu selesai paling lambat empat hari sebelum diselenggarakannya even balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2017.

Anggota Komisi III, DPRD setempat, Ibnu Asis di Bukittinggi, Kamis, mengatakan agar pihak pelaksana pekerjaan segera menyelesaikan pekerjaan galian pipa pada waktu tersebut agar tidak mengganggu persiapan TdS.

"Pemerintah daerah kami harap meningkatkan koordinasi dengan pihak pelaksana pekerjaan agar secepatnya diselesaikan," katanya.

Pekerjaan penggantian pipa air tersebut saat ini sedang dilaksanakan di ruas Jalan Sudirman yang merupakan salah satu jalan yang dilalui dalam balap sepeda internasional tersebut.

Menurutnya galian pipa dan ajang TdS sama pentingnya yaitu galian pipa untuk ketersediaan air bagi masyarakat dan TdS sebagai salah satu jalan promosi pariwisata daerah.

"Karena itu kedua kegiatan itu diharapkan tidak mengorbankan salah satunya. Perlu ditingkatkan koordinasi antara pemkot dan pelaksana," katanya.

Selain galian pipa, di Bukittinggi saat ini juga sedang berlangsung pekerjaan pelebaran trotoar di sejumlah titik.

Kedua pekerjaan tersebut menyebabkan terjadi penyempitan jalan karena tumpukan material sehingga menghambat arus lalu lintas terutama di jam sibuk.

Balap sepeda TdS 2017 dijadwalkan pelaksanaannya pada 18 sampai 26 November 2017 dan Bukittinggi menjadi lokasi "grand finish".

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, Erwin Umar menyebutkan daerah itu mengajukan balapan mengelilingi kota atau "circuit city".

Pebalap saat di Bukittinggi melalui Jalan Veteran, Jalan A Yani, Jalan Sudirman lalu menuju perbatasan Bukittinggi-Agam dan mengelilingi jalur Simpang Taluak, Jalan M Yamin, Jalan Sutan Syahrir dan Jalan Sudirman sebanyak enam kali. (*)