Padang, (Antara Sumbar) - Wagub Sumbar, Nasrul Abit mendorong pedagang yang berjualan di pasar untuk ikut program asuransi guna mengantisipasi terjadinya bencana seperti kebakaran yang mengakibatkan 1.142 pedagang Pasar Ateh Bukittinggi terdampak.
"Sekarang kita belum tahu berapa banyak pedagang Pasar Ateh yang ikut asuransi. Mudah-mudahan banyak agar kerugian mereka tidak terlalu besar," katanya di Padang, Selasa.
Ia menyebutkan itu terkait terbakarnya pusat perbelanjaan Pasar Ateh, Bukittinggi, Senin pagi yang menghanguskan ratusan petak toko dan mengakibatkan lebih dari seribu pedagang terdampak.
Jika pedagang mengikuti asuransi, mereka bisa mengklaim kerugian sesuai jenis asuransi yang diikuti. Setidaknya, sebagian kerugian bisa teratasi.
"Kebakaran Pasar Ateh ini harus dijadikan pelajaran bagi pedagang," tambah dia.
Sementara Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan pihaknya juga belum mendapatkan informasi valid berapa banyak pedagang Pasar Ateh yang memiliki asuransi.
Meski demikian, Pemkot Bukittinggi akan membantu menfasilitasi agar pihak asuransi tidak mempersulit proses klaim.
Salah satu asuransi yang bisa dipertimbangkan oleh pedagang adalah asuransi kebakaran, yaitu asuransi yang menjamin harta benda terhadap kerusakan atau kerugian yang disebabkan oleh kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, dan asap yang dijamin pada Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI).
Harta benda yang dapat diasuransikan berupa bangunan, mesin, barang dagangan, isi atau perabot dan perlengkapan bangunan lainnya. (*)
Wagub Sumbar Dorong Pedagang Ikut Asuransi Sebagai Antisipasi Jika Terjadi Bencana
Wagub Sumbar Nasrul Abit. (Antara)
