Padang, (Antara Sumbar) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit berharap Pasar Ateh Bukittinggi masih bisa bersaing dalam penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 kategori Objek Wisata Belanja Terpopuler meski ditimpa musibah kebakaran.
"Harapan kita, karena telah masuk nominasi, dan pemilihan dengan sistem "vote", pasar ini bisa tetap bersaing," katanya di Padang, Senin.
Ia menyebutkan itu terkait kebakaran yang menghanguskan sekitar 800 kios di Pasar Ateh, Senin pagi.
Terkait kebakaran itu, ia menyampaikan bela sungkawa pada seluruh pedagang yang terkena imbas dan berharap pusat perdagangan itu dibangun kembali secepatnya.
"Kita juga segera meninjau bencana ini. Nanti kita lihat apa yang bisa dibantu oleh Pemprov Sumbar," tambah dia.
Pasar Ateh Bukittinggi menjadi salah satu nominasi penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2017 kategori Objek Wisata Belanja Terpopuler.
Pusat belanja itu bersaing dengan sembilan nominasi lain diantaranya Nagoya Hill Kota Batam, Pasar Ateh Kota Bukittinggi, Pasar Bawah Kota Pekanbaru, Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta, Pasar Kebun Sayur Kota Balikpapan, Pasar Tanah Abang Jakarta.
Kemudian, Pertokoan Permata Martapura Kabupaten Banjar, Petak 10 Kota Ambon, Sekarbella Kota Mataram dan Kerajinan Kulit Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan API 2017 dimulai dengan pemungutan suara (voting) yang berlangsung dari bulan Juni 2017 hingga Oktober 2017. Sementara Malam Penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2017 digelar pada November 2017.
Dalam pelaksanaan pemungutan suara (vote) tahun ini dilakukan penambahan akses karena voting juga dibuka melalui SMS premium berbayar.
Pemungutan suara sudah dibuka, masyarakat dipersilakan memberikan suara melalui website: www.anugerahpesonaindonesia.com atau dengan mengirimkan pesan SMS premium berbayar ke nomor 99386, dengan mengetik sesuai keyword nominasi pilihan.
Sebelumnya sebanyak 800 kios pedagang di pusat pertokoan Pasar Atas Kota Bukittinggi, Sumatera Barat habis terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi Senin pagi (30/10).
Wali Kota setempat, M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Senin, mengatakan 800 kios itu terdiri dari kios pakaian, sepatu dan konveksi.
Ia menyampaikan data ini berdasarkan penghitungan petugas di lapangan, dan juga jumlah kios yang ada di gedung yang terbakar.
Para pedagang diharapkan bersabar karena pemerintah segera menyediakan lokasi penampungan untuk tempat berdagang sementara. (*)
Meskipun Terbakar, Pasar Ateh Bukittinggi Tetap Diharapkan Bersaing Dalam API
Wagub Sumbar Nasrul Abit. (Antara)
