Solok Selatan Masih "Abu-Abu" Dilalui TdS

id TdS

Solok Selatan Masih "Abu-Abu" Dilalui TdS

Arsip - Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketiga Tour de Singkarak 2016 di Rimbo Panti, Pasaman, Sumatera Barat, Senin (8/8/2016). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Padang, (Antara Sumbar) - Etape VI Tour de Singkarak dari Kota Solok menuju Kayo Aro dan Solok Selatan sepanjang 140 kilometer masih dalam tahap evaluasi oleh tim teknis dan diputuskan pada 31 Oktober 2017.

"Tim teknis sebelumnya sudah melakukan survei. Sampai saat ini belum ada informasi etape VI dibatalkan," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian di Padang, Kamis (26/10).

Ia mengatakan itu terkait kondisi jalan pada etape tersebut yang masih dalam tahap perbaikan hingga saat ini.

Menurutnya sebelum 31 Oktober, tim teknis akan kembali melakukan survei terakhir untuk memastikan semua etape siap untuk dilewati pebalap.

Hasilnya akan diumumkan dalam rapat final pelaksanaan TdS 2017 pada 31 Oktober dengan mengundang semua pemangku kepentingan. Nasib etape VI Tour de Singkarak akan ditentukan pada rapat tersebut.

Oni tidak mau berspekulasi tentang kemungkinan etape itu akan diloloskan oleh tim teknis atau dibatalkan. Pemprov Sumbar menurutnya fokus pada persiapan agar pelaksanaan balap sepeda internasional untuk kali ke sembilan itu berjalan sukses.

Sebelumnya Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meminta Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Sumbar-Bengkulu untuk bisa mendorong kontraktor pelaksana agar mempercepat perbaikan jalan dari Solok hingga Kayu Aro, Solok Selatan agar bisa dilewati TdS.

Ia juga meminta dukungan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait penyelesaian perbaikan ruas jalan itu.

Menurut dia Kota Solok dan Solok Selatan memiliki potensi wisata dan budaya yang sangat bagus, perlu untuk dipromosikan melalui ajang balap sepeda bertema wisata Tour de Singkarak.

Sementara itu Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional III Padang, Saiful Anwar menyebutkan perbaikan jalan dari Kabupaten Solok menuju Padang Aro, Solok Selatan yang rusak parah, bisa selesai pada November 2017 sebelum TdS dimulai.

"PHO atau serah terima pekerjaan untuk jalan ini dijadwalkan pertengahan Desember 2017. Ditargetkan sebulan sebelum itu selesai dikerjakan," katanya.

Jalan Solok-Padang Aro, Solok Selatan sepanjang 140 kilometer ditetapkan menjadi salah rute TdS 2017 pada etape VI. Ruas jalan tersebut hingga kini masih dalam pengerjaan perbaikan. Padahal TdS telah diluncurkan di Jakarta pada 15 Oktober 2017.

TdS ke sembilan kalinya dijadwalkan akan digelar pada 18 hingga 26 November 2017.

Balap sepeda internasional ini akan diikuti oleh peserta 20 tim sepeda masing-masing 15 tim international dan lima tim nasional dari 30 negara.

Pebalap akan melewati sembilan etape mulai 18 November masing-masing Grand Start dari Batusangkar, Tanah Datar-Padang dengan jarak tempuh 107 kilometer. Etape II pada 19 November dari Painan, Pesisir Selatan- Sawahlunto sepanjang 166 kilometer, pada 20 November etape III dari Muaro Sijunjuang-Pulau Punjuang berjarak 100 kilometer.

Kemudian etape IV pada 21 November dari Danau Singkarak, Kabupaten Solok-Payakumbuh sepanjang 135 kilometer, etape V pada 22 November dari Lembah Harau, Limapuluhkota-Padang Panjang dengan jarak 101 kilometer.

Etape VI pada 23 November Kota Solok-Kayo Aro, Solok Selatan sepanjang 140 kilometer, Etape VII pada 24 November dari Pariaman-Pasaman Barat sepanjang 157 kilometer, Etape VIII pada 25 November dari Padang Pariaman-Agam sepanjang 101 kilometer dan etape terakhir 26 November dari Pasaman-Bukittinggi 90 sepanjang kilometer. (*)