Dua Kursi Ditemukan di Jalur Rel Kereta Api Singapura

id Dua Kursi Ditemukan di Jalur Rel Kereta Api Singapura

Singapura, (Antara/Xinhua-0ANA) - Dua kursi ditemukan bulan lalu di jalur rel kereta api yang ditinggikan di Singapura selama pemeriksaan pra-operasi oleh staf operator sistem kereta bawah tanah, kata harian lokal The Straits Times pada Kamis. Kursi segera disingkirkan setelah mereka ditemukan pada 13 Januari, namun operator layanan kereta SMRT kemudian memasang pemberitahuan peringatan terhadap warga untuk tidak membuang secara serampangan benda-benda asing ke rel, yang bisa "menghambat operasi" dan "mengganggu layanan." Satu laporan polisi telah diajukan atas insiden terbaru. SMRT mengatakan temuannya menunjukkan bahwa kursi-kursi itu dilemparkan dari blok-blok perumahan yang ada di dekatnya. Perusahaan itu mengatakan telah mengalami 14 kasus benda asing mendarat di jalur LRT Bukit Panjang sejak tahun 2004. "Kebanyakan objek yang dilemparkan adalah benda-benda kecil seperti pakaian dan sandal. Tergantung pada jenis objek yang ditemukan pada jalur rel kami, penundaan layanan bisa berkisar dari beberapa menit sampai lebih lama lagi," kata juru bicara seperti dikutip media itu. "Objek dapat merusak peralatan di jalur kereta, atau di bawah gerbong kereta api jika kereta berjalan di atasnya," katanya. Pada tahun 2007, seorang pemuda dijatuhi hukuman masa percobaan dua tahun karena melemparkan tabung silikon ke jalur rel, menyebabkan gangguan delapan menit dan kerusakan senilai 4.100 dolar Singapura ( 3.306 dolar AS). Seorang anggota parlemen mengatakan, masalah ini adalah masalah kesadaran masyarakat. "Kita perlu menarik warga untuk menghentikan aksi ugal-ugalan yang menempatkan kehidupan masyarakat dalam bahaya," katanya. "Entah itu penduduk yang tidak puas atau seseorang yang sekedar bermain lelucon, itu tenntunya menjadi perhatian." (*/sun)