Padang, (Antara Sumbar) - Pakar Bahasa Indonesia dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Prof Nadra menyatakan penggunaan nama daerah di berbagai nagari atau desa di Sumbar setidaknya menggunakan bahasa Minangkabau umum.
"Karena saya menilai jika bahasa Minangkabau asli yang digunakan untuk nama daerah itu belum baku atau kata lain belum bisa digunakan secara resmi dalam pemerintahan, maka dari itu nama daerah dianjurkan memakai bahasa Minang umum," katanya di Padang, Selasa (24/10).
Menurutnya dengan menggunakan bahasa Minangkabau umum dalam penulisan nama daerah ini dapat mempermudah orang awam dalam membaca maupun menulis nama daerah tersebut.
Contoh nama nagari dengan pengucapan bahasa asli daerah tersebut seperti daerah Sungai Taroak. Seharusnya ditulis menjadi Sungai Tarok dalam penggunaan bahasa Minangkabau umum, dan bukan juga dijadikan daerah Sungai Tarab jika dialihkan ke bahasa Indonesia.
"Karena tidak semua orang bisa menuliskan nama daerah sesuai dengan pengucapan dari bahasa daerah setempat, karena itu penggunaan bahasa Minang Kabau umum diperlukan untuk mempermudah penulisan," ujarnya.
Selain itu, untuk penggunaan Bahasa Indonesia pada nama daerah di Sumbar sangat tidak disarankan, karena dapat mengubah makna dari nama daerah tersebut.
"Seperti daerah 'Alang Laweh', menjadi 'Alang Lawas' akan sangat berbeda artinya," katanya.
Ia menambahkan menggunakan bahasa Minangkabau yang bersifat umum untuk penyeragaman nama daerah dengan penulisan yang mudah dan tidak salah tafsir.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mendukung adanya pengembalian nama daerah yang sebelumnya disesuaikan dengan Bahasa Indonesia, menjadi bahasa Minangkabau.
"Jajaki dulu sejarah perubahan nama daerah menjadi ejaan Bahasa Indonesia. Kalau memang memungkinkan, kita kembalikan pada ejaan aslinya," ujarnya.
Hal itu terkait banyaknya nama daerah di Sumbar yang menggunakan ejaan Bahasa Indonesia, namun artinya tidak sesuai dengan nama asli daerah, bahkan ada yang tidak memiliki arti lagi. (*)
Berita Terkait
Balai Bahasa Sumbar, berikan penyuluhan bagi tenaga profesional dan calon tenaga profesional di Padang Panjang
Kamis, 28 Maret 2024 9:08 Wib
PNGG komitmen sediakan pelatihan bahasa Jepang gratis di Pariaman
Jumat, 23 Februari 2024 16:04 Wib
Pemkab Agam adakan pelatihan Bahasa Jepang- program lainnya bagi 64 tamatan SMA
Sabtu, 6 Januari 2024 15:18 Wib
Gubernur Sumbar tekankan pentingnya bahasa asing bagi lulusan SMK
Senin, 18 Desember 2023 20:59 Wib
BEM FBS UNP 3.4 gelar grand opening Festival Bahasa dan Seni
Jumat, 15 Desember 2023 11:43 Wib
Sumbar lanjutkan program kursus bahasa Korea pada 2024
Jumat, 1 Desember 2023 20:01 Wib
Pemprov : 60 peserta kursus Bahasa Korea di Sumbar lulus nilai baik
Kamis, 30 November 2023 19:22 Wib
Pemprov Sumbar fasilitasi kursus bahasa korea gratis
Minggu, 20 Agustus 2023 19:25 Wib