Harry Azhar Azis: Manfaatkan Legislator Perjuangkan Aspirasi untuk Bangun Daerah

id Harry Azhar Azis

Harry Azhar Azis: Manfaatkan Legislator Perjuangkan Aspirasi untuk Bangun Daerah

Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI Dr. Harry Azhar Aziz (tiga kanan) melepas balon pertanda diresmikannya Jembatan Campago di V Koto Kampuang Dalam dan Tembatan Kampung Galapuang di Ulakan Tapakis, Senin (23/10). (ANTARA SUMBAR/AAdiaat M S)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Dr. Harry Azhar Azis meminta masyarakat agar memanfaatkan anggota DPR dan DPD RI guna memperjuangkan aspirasi mereka untuk pembangunan di daerahnya.

"Aspirasi dari anggota DPR dan DPD merupakan salah satu cara mempercepat pembangunan daerah dengan menarik dana dari pusat," katanya saat peresmian Jembatan Cimpago dan Kampuang Galapuang di Padangpariaman, Sumbar, Senin.

Dana tersebut berasal dari APBN yang saat ini telah mencapai Rp2,100 triliun atau naik 50 persen pertahun sejak 10 tahun terakhir

Kenaikan APBN tersebut harus dirasakan oleh rakyat Indonesia melalui pembangunan infrastruktur yang diperoleh dengan berbagai cara salah satunya melalui anggota DPR.

"Penggunaan dana tersebut dapat digunakan untuk pembangunan jembatan dan jalan karena hal tersebut diperlukan masyarakat," tambahnya.

Namun, pembangunan tersebut disesuaikan di setiap jenjang pemerintahan mulai dari desa, kabupaten dan kota, dan provinsi.

Tujuan penyesuaian tersebut agar pembangunan dapat dipercepat sehingga berdampak langsung kepada masyarakat.

Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar John Kenedy Azis mengatakan dana yang dikucurkan melalui pihaknya yang diserahkan untuk pembangunan Padangpariaman pada 2016 sebesar Rp48 miliar dan 2017 mencapai Rp54 miliar.

"Banyaknya dana tersebut karena sinergisitas antara Pemerintah Kabupaten Padangpariaman dengan anggota DPR RI terjalin erat," ujarnya.

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengemukakan pembangunan di provinsi itu tidak terlepas dari bantuan perantau atau anggota DPR dan DPD yang berasal dari daerah itu.

"Hal tersebut memperlihatkan bahwa perantau ikut memikirkan kemajuan daerah," kata dia.

Bupati Padangpariman, Ali Mukhni menyebutkan jembatan Campago di V Koto Kampuang Dalam sepanjang 50 meter mulai dibangun pada Juli 2016 yang lalu dengan dana Rp12,5 miliar, sedangkan jembatan Kampung Galapuang di Ulakan Tapakis sepanjang 35 meter dengan dana Rp5 milyar.

"Kedua jembatan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana transportasi dan destinasi wisata," ujar dia. (*)