Wagub: Kafilah Juara Sumbar Wakili MTQ Nasional

id MTQ SUMBAR

Wagub: Kafilah Juara Sumbar Wakili MTQ Nasional

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit memberikan arahan pada rapat koordinasi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat provinsi, Senin (2/10). Para kafilah yang berhasil juara MTQ ke-37 akan mewakili provinsi itu pada MTQ tingkat nasional 2018. (ANTARA SUMBAR/Muhammad Zulfikar)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengatakan para kafilah yang berhasil juara pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 akan mewakili provinsi itu pada MTQ tingkat nasional 2018.

"Para kafilah yang berhasil juara, otomatis akan mewakili Sumbar pada tingkat nasional yang diselenggarakan di Provinsi Sumatera Utara tahun depan," katanya di Pariaman, Senin (22/10), saat rapat koordinasi MTQ ke-37 tingkat provinsi.

Ajang perlombaan MTQ tingkat provinsi merupakan upaya pemerintah dalam menjaring bibit kafilah yang menguasai ilmu agama berdasarkan cabang masing-masing.

Penyelenggaraan MTQ di Kota Pariaman menggunakan sistem elektronik atau (E-MTQ). Dengan penerapan cara itu dinilai dapat menekan kecurangan saat proses administrasi.

Nomor Induk Kependudukan (NIK) peserta atau kafilah harus dan wajib sesuai dengan domisili yang tercantum. Hal itu jelasnya untuk menghindari terjadinya perebutan kontigen antara satu daerah dengan lainnya.

Ia menyebutkan terdapat 1.001 peserta dari 19 kota dan kabupaten yang akan bertarung pada lomba keagamaan itu. Awalnya terdapat 1.023 calon kontingen yang mendaftar namun beberapa dinyatakan gugur karena dua faktor yaitu usia dan perbedaan NIK dengan daerah domisili.

Terkait dewan juri, pemerintah provinsi bersama panitia akan bertindak tegas apabila menemukan kecurangan selama penyelenggaraan kegiatan keagamaan tersebut.

"Ini merupakan kegiatan agama jadi jangan sampai ada kecurangan yang dapat merusak dan menodai nilai keislaman," ujar mantan Bupati Pesisir Selatan itu.

Selain memberikan teguran kepada oknum yang dinyatakan melakukan bentuk pelanggaran dan kecurangan secara sengaja, pemerintah juga tidak memberikan izin sebagai dewan juri untuk selamanya.

Pemerintah Kota Pariaman terus mematangkan persiapan untuk melaksanakan MTQ ke-37 tingkat provinsi yang diselenggarakan di kota itu.

"Secara keseluruhan persiapan semua pihak terkait sudah mencapai 60 hingga 70 persen dari berbagai sektor," kata Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Indra Sakti.

Ia mengatakan MTQ tingkat provinsi tersebut diawali dengan penyambutan piala bergilir pada 2 November sampai dengan kegiatan puncak pada 10 November 2017.

Terkait penginapan para kafilah yang datang dari 18 kota dan kabupaten, pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai tempat. Pelaksanaan MTQ tingkat provinsi tersebut Kota Pariaman menargetkan masuk peringkat lima besar. (*)