Padang, (Antara Sumbar) - Kapolda Sumatera Barat Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Fakhrizal menyebutkan, pihaknya akan membekali Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) dengan pemahaman dana desa agar bisa melakukan pembinaan dan pengawasan.
"Kita siap menindaklanjuti perintah Kapolri di Sumbar," kata dia di Padang, Jumat.
Ia mengatakan itu usai mengikuti video konferensi terkait penandatanganan kesepahaman (MoU) dana desa antara Polri, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Mapolda setempat.
Menurutnya kapolres dan kapolsek di Sumbar segera dikumpulkan untuk memastikan perintah Kapolri berjalan maksimal.
Kapolri Tito Karnavian dalam video konferensi memerintahkan semua kapolda untuk mengumpulkan kapolres dan kapolsek untuk diberikan pemahaman agar bisa memberikan pembinaan dan pengawasan pengelolaan dana desa.
Ia mengatakan pembinaan dan pengawasan dana desa oleh Polri adalah pertaruhan nama institusi. Jika gagal akan memalukan dan menambah ketikpercayaan publik terhadap polisi. Kalau berhasil bisa mengharumkan nama institusi.
Ia menjanjikan anggota kepolisian yang bisa melaksanakan tugas tersebut dengan baik akan diganjar penghargaan berupa pendidikan gratis tanpa tes dan kenaikan pangkat.
Sebaliknya anggota kepolisian yang mencoba "bermain" dan mencoreng nama kepolisian akan ditindak tegas, dan kapolres serta kapolseknya dicopot.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan desa dan nagari penerima dana desa di Sumbar berjumlah 885 dengan total anggaran sekitar Rp765,5 miliar.
Ia berharap pengelolaan anggaran yang sangat besar itu dilakukan secara profesional dan transparan, terutama dengan adanya pengawasan berlapis.
Sebelumnya Polri, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menandatangani kesepahaman (MoU) terkait pembinaan dan pengawasan dana desa. (*)
Berita Terkait
Bareskrim usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:15 Wib
Polda imbau sopir bus yang kabur usai kecelakaan segera serahkan diri
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Pengemudi arogan berpelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 9:27 Wib
TNI AL dan Brimob mediasi setelah terjadi bentrok di Sorong
Minggu, 14 April 2024 20:49 Wib
Polda lakukan penyelidikan terhadap bentrok oknum TNI AL dengan Brimob
Minggu, 14 April 2024 20:47 Wib
Polda PB: Kondisi kamtibmas di Sorong aman pascabentrok TNI AL-Brimob
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib
Kapolda: Rekayasa lalu lintas satu arah efektif urai macet Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 11:48 Wib
Polda Sumbar sarankan perantau mudik lebih awal
Rabu, 3 April 2024 12:58 Wib