Alokasikan Rp3,22 Miliar, Bukittinggi Benahi Tiga Ruang Terbuka Hijau

id RTH BUKITTINGGI

Alokasikan Rp3,22 Miliar, Bukittinggi Benahi Tiga Ruang Terbuka Hijau

Tampak atas design Taman Tugu Pahlawan Tak Dikenal. ( ANTARA SUMBAR/ Dokumen Dinas Lingkungan Hidup Bukittinggi)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), menyediakan anggaran sebesar Rp3,22 miliar untuk membangun dan membenahi tiga ruang terbuka hijau (RTH) di daerah itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat, Supadria dikonfirmasi dari Bukittinggi, Kamis, mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut menggunakan APBD 2017 untuk tiga lokasi RTH.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Perawatan RTH Bukittinggi, Zulfa Yonabri menambahkan tiga RTH tersebut dibangun dan dibenahi agar masyarakat memiliki lokasi alternatif selain mengunjungi taman di Jam Gadang saja.

Pembenahan RTH tersebut yaitu revitalisasi taman Tugu Pahlawan Tak Dikenal senilai Rp1,4 miliar dengan luas 1.600 meter persegi, rehabilitasi Taman Baharudin Datuak Bagindo senilai Rp667 juta dengan luas 702 meter persegi dan pembangunan RTH Simpang Surau Gadang sebesar Rp1,16 miliar dengan luas 1.400 meter persegi.

Di setiap taman tersebut disediakan fasilitas seperti air mancur, jalur pejalan kaki, pohon pelindung, lampu-lampu taman dan fasilitas pendukung lain untuk sebuah taman.

"Bukittinggi belum punya fasilitas seperti air mancur, jadi perlu disediakan menambah keasrian dan daya tarik. Di tugu pahlawan dibangun berdiameter 11 meter mengelilingi patung, di Surau Gadang berdiameter tujuh meter, dan ukuran kecil di taman Baharudin Datuak Bagindo," jelasnya.

Untuk taman Tugu Pahlawan Tak Dikenal, pemerintah menyediakan area sebagai tempat pertunjukan seni sehingga bila ada kegiatan lokasi tersebut bisa menjadi pilihan selain Jam Gadang.

Kemudian Taman Baharudin Datuak Bagindo yang selama ini dipagari, usai rehab akan lebih terbuka dan dapat dikunjungi masyarakat serta disediakan gazebo untuk bersantai.

"Melalui pembenahan ini, ditargetkan dapat menambah kenyamanan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bukittinggi karena RTH termasuk salah satu sarana yang dibutuhkan masyarakat ketika berwisata atau sekadar mengisi waktu luang," katanya.

Ketiga taman tersebut direncanakan selesai pada Desember 2017.

"Kami berharap masyarakat bersabar dan mendukung kegiatan ini karena diyakini manfaatnya nanti kembali pada masyarakat berupa kebutuhan ruang rekreasi yang nyaman," katanya. (*)